Asupan protein sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan menjadi bahan pembangun jaringan seperti otot, rambut, kulit, kuku, dan tulang. Bagaimana Protein membantu sel-sel Anda tumbuh, mengganti dan memperbaiki dirinya sendiri. Faktanya, protein adalah komponen dari setiap sistem utama dalam tubuh dan setiap cairan kecuali empedu dan urin. Tubuh Anda membuat beberapa protein sendiri dari 12 asam amino yang dapat dihasilkannya. Sembilan asam amino lainnya harus Anda dapatkan dari protein makanan. Whey protein adalah salah satu sumber tersebut, dan protein ini cukup lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda untuk terus membuat protein (sintesis protein).

Bagaimana Cara Kerja Whey Protein?

Seperti semua protein, whey protein terbuat dari bahan penyusun yang disebut asam amino. Saat tubuh kita mencerna makanan, tubuh memecah protein menjadi asam amino, dan kemudian menggunakannya untuk membangun protein baru.

Protein yang dicerna setelah berolahraga menyediakan asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membangun otot baru. Karena itu, mengonsumsi whey protein segera setelah berolahraga bisa sangat membantu karena whey protein memiliki kadar leusin yang tinggi dan asam amino yang mudah diserap.

Baca Juga:
Perencanaan Pembangunan Kesehatan Dorong Peningkatan Status Kesehatan Masyarakat
BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat Undang Puluhan Murid SMA Saksikan Alur Pelayanan Administrasi JKN
KPA Jakarta Barat Gandeng Terminal Kalideres Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS

Begitu dikonsumsi, whey protein cepat dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan Anda. Zat ini kemudian masuk ke aliran darah dan ke otot-otot dengan cepat. Semakin cepat tubuh Anda mendapatkan protein, semakin cepat tubuh Anda dapat mulai membangun otot baru. Selain itu, kebanyakan whey protein rendah atau bebas lemak.