Pembangunan Jembatan Sungai Nibung, Bupati Tanjab Barat: Hak Masyarakat Sekitar Tidak Terabaikan

WARTALIKA.id – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat mengumpulkan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD, Asisten II, BPJN Jambi, PT JEC, Kabag Terkait, Lurah Sungai Nibung, Tokoh Masyarakat, Ormas Rajawali dan Undangan lainnya menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Jambi terkait pembangunan jembatan Sungai Nibung di Rumah Dinas Bupati, Jumat (1/10).

Mengawali rapat perwakilan BPJN Jambi Abdul Halim menyampaikan beberapa solusi terkait pembangunan jembatan Sungai Nibung diantaranya penyediaan akses jalan dan akan ditawarkan kompensasi ganti rugi untuk masyarakat setempat yang terdampak.

Sementara Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat menyebut terkait pembangunan jembatan Sungai Nibung kita sebagai Kabupaten bersyukur yang menerima pembangunan karena ada program proyek nasional yang dilaksanakan di Kuala Tungkal dan pembangunan jembatan itu sesuatu yang dilakukan untuk kemashalatan masyarakat.

“Dan jangan sampai pembangunan yang dilakukan merugikan masyarakat sekitar karena itu adalah hakikat pembangunan,” ucap Anwar Sadat.

Anwar menjelaskan beberapa dampak dari pembangunan jembatan parit gompong diantaranya rumah warga yang retak, akses jalan yang tertutup dan beberapa dampak yang lainnya.

“Beberapa tawaran dari BPJN Jambi diantaranya akan ada pembukaan jalan selebar 6 meter untuk penyediaan akses jalan dan pembuatan drainase untuk membuang air ke sungai dan saya kira ini tawaran yang solutif, karena masyarakat dapat terbantukan,” ujar Bupati.

Sebagai Pemerintah Daerah, Anwar Sadat mengaku pihaknya berkewajiban untuk melindungi masyarakat yang ada di wilayah parit gompong, terutama yang ada disekitar jembatan serta menyakinkan bahwa hak mereka tidak terabaikan atau hilang.

“Saya berharap kegiatan ini bisa cepat diselasaikan agar jalan kita tidak terganggu terlalu lama dan pembangunan dapat dijalankan kembali,” tutupnya.

Sementara terkait penyampaian tawaran dari BPJN Lurah Sungai Nibung meminta waktu untuk musyawarah terlebih dahulu dengan masyarakat terdampak dan akan secepatnya menyampaikan hasil musyawarah tersebut. (Adv/Nir)