WARTALIKA.id – Diresmikannya Vihara Karuna Sannano sebagai tempat peribadatan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menganut ajaran agama Buddha di Rutan Jambe Tangerang, Banten menjadi berkah tersendiri.
Pembangunan Vihara yang digalang Yayasan Manusaya dan Walubi itu berlangsung sekitar 10 bulan sejak peletakan batu pertama pada Kamis 11 Februari 2021 lalu.
“Saat ini pelaksanaan ibadah bagi saudara-saudara kita yang beragama Buddha dapat dilaksanakan sesuai dengan hak dan kebutuhannya,” kata Kepala Rutan Kelas I Tangerang Fonika Affandi saat peresmian Vihara Karuna Sannano di Rutan Jambe Tangerang. Rabu (1/12).
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi yang hadir dan meresmikan Vihara Karuna Sannano mengatakan diresmikannya Vihara Karuna Sannano ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keyakinan warga binaan yang beragama Buddha terhadap ajaran agama Buddha.
“Melalui kegiatan keagamaan nantinya warga binaan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan dan kebaktian serta menumbuhkan sebuah kesadaran, sehingga dapat memberikan kontribusi positif, rukun, damai serta harmonis dilingkungan manapun berada,” ujar Caliadi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Banten Nirhono Jatmokoadi menanambahkan bahwa kegiatan seperti ini bisa meningkatkan sinergi antar instansi serta organisasi.
“Diharapkan agar ini terus dilakukan secara berkesinambungan. Untuk ke depannya kita berharap dapat memberikan support yang baik kepada warga binaan sehingga ketika sudah bebas akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” harap dia.
Selain meresmikan Vihara Karuna Sannano juga dilakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yang diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten serta Ketua Yayasan Manusaya.
Hadir dalam peresmian Vihara di Rutan Jambe Tangerang, Delapan Orang YM Bhikkhu Sangha dipimpin oleh YM Bhante Kanit Sannano Mahathera dan Suhu Pu Shan, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha Kementerian Agama RI, Pembimas Buddha Provinsi Banten, Kepala Divisi Pemasyarakatan Hukum dan HAM Banten, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Kepala Lapas Ciangir, Komandan Rayon Militer Tigaraksa, Kapolsek Tigaraksa dan Ketua Yayasan Mustika Nusantara Jaya (Manusaya).