WARTALIKA.id – Anggota Komisi 4 DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Demokrat Julham Firdaus (JF) gelengkan kepala dan prihatin saat melakukan sidak (kunjungan mendadak) ke terminal bus penghubung Transjakarta BSD (samping pasar Modern BSD) Serpong, Jum’at (31/12/2021) sore.
Kondisi terminal penghubung bus Transjakarta yang melayani trayek ke berbagai tempat di DKI Jakarta tersebut dan yang dibangun dengan uang rakyat milyaran rupiah itu saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak dapat digunakan dengan maksimal untuk melayani warga masyarakat yang akan berpergian ke berbagai tempat kewilayah ibu kota Jakarta.
“Kita semua disini sama-sama melihat sendiri bagaimana keadaan dan kondisi terminal penghubung bus Transjakarta, ditelantarkan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya terminal bus ini dulu dibangun. Ini akan menjadi catatan saya selaku wakil rakyat dan anggota DPRD Kota Tangsel,”paparnya.
Lanjut Julham, akan saya pertanyakan nanti ke berbagai steck holder dan OPD seperti Dishub, DLH dan juga ke dinas Bangunan dan Penataan Ruang,” tandas Julham Firdaus.
Ditambahkan Julham, seharusnya termimal penghubung bus Transjakarta yang menampung bus-bus besar seperti Transjakarta ini, pembangunan badan jalan dalam terminalnya menggunakan sistem pengecoran betonisasi yang kuat bukan menggunakan batu conblock.
Dirinya juga menyoroti dibiarkannya/tidak dipotong rumput-rumput liar yang meninggi dilokasi terminal dan juga saluran drainase yang sudah hancur dibeberapa titik dan dibiarkan saja oleh dinas terkait (dinas PU/SDA dan juga dinas Bangunan dan Penataan Ruang).
“Coba itu anda lihat, amblas semua dan pada rusak badan jalannya terminal ini karena tidak kuat menahan tonase bus yang sangat besar dan berat seperti ini. Lalu tempat penumpang menunggu bus tidak ada tempat duduknya sama sekali, kasihan dong warga masyarakat disuruh lesehan begitu saat menunggu bus,”ucapnya.
Memangnya ini terminal bus apa lokasi wisata Malioboro seh kok calon penumpangnya disuruh lesehan begitu,” tanya Julham Firdaus kepada Ari, staf Dishub Kota Tangsel yang memberikan keterangan saat Sidak anggota dewan tersebut.
- Baca Juga: Tim LPSE Tangsel Raih Sertifikat ISO 9001 : 2005
- Baca Juga: Selama 2021, Kasus Kriminal Polres Tangsel Alami Kenaikan 5,9 Persen
Lebih lanjut, saat memberikan keterangan kepada Julham Firdaus, anggota DPRD Kota Tangsel yang dikenal sangat responsif terhadap laporan-laporan warga masyarakat dan juga para awak media tersebut, Ari staf pengelola terminal penghubung bus Transjakarta BSD yang juga pegawai Dishub Kota Tangsel itu mengaku pihaknya telah beberapa kali mengirimkan surat kepada pihak dinas Gedung dan Tata Bangunan Kota Tangsel terkait berbagai Kerusakan di terminal bus Transjakarta BSD ini, namun hingga saat ini belum direspon oleh pihak dinas terkait.
“Terminal inikan masih menjadi tanggung jawab dinas Gedung dan Tata Bangunan Kota Tangsel, dan kami sudah beberapa kali mengirimkan surat kepada dinas terkait untuk dilakukannya perawatan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas yang ada disini, tapi sampai sekarang belum mendapat respon Pak Dewan,” ujar Ari, sambil menunjukkan bukti suratnya Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel, kepada Julham Firdaus. (Glen)