WARTALIKA.id – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Kegiatan program vaksinasi nasional ini diselenggarakan di Gedung Graha Pengayoman, Kuningan, Jakarta, Senin (10/1)
Vaksinasi digelar sekaligus sebagai bagian dari kegiatan peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-72.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, bahwa, kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini merupakan instruksi dari Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly guna mempercepat penanganan pandemi melalui program vaksinasi.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melanjutkan instruksi Menteri Hukum dan HAM untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kali ini yang menjadi target vaksin yakni anak-anak usia 6-11 tahun,” ujarnya
Selain itu, Andap juga mengucapkan rasa terimakasih kepada BIN yang telah mendukung kegiatan vaksinasi anak ini, sehingga pemberian vaksin Covid-19 ke anak-anak dapat terwujud.
“Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada BIN yang telah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. Semoga kegiatan ini dapat mengoptimalkan penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Medical Inteligence and Mobile Laboratory BIN, Budi Santoso menambahkan bahwa, BIN mendukung sarana, prasarana dan personel sesuai kebutuhan untuk melaksanakan Vaksinasi anak di Kantor Kemenkumham, Jakarta.
BIN berharap, kegiatan ini berlangsung sukses dan mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman penularan virus Covid-19.
“Personel BIN yang diturunkan sebanyak 35 personel, terdiri dari dokter, tenaga medis, dan unit lab. Kami ingin memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini berjalan sesuai yang kita harapkan,” kata Budi.
Dia juga menambahkan, kegiatan vaksinasi Covid-19 akan terus diupayakan oleh BIN di berbagai wilayah.
Menurutnya, langkah ini dimaksudkan untuk mempercepat penanganan pandemi dan melindungi masyarakat dari ancaman virus Covid-19.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, agar masyarakat yang tervaksinasi terus bertambah, sehingga dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19,” imbuhnya.