Titi Anggraini: Stigma Pragmatis dan Partisan Penempatan Para Penjabat Kepala Daerah Mesti Dihindari
WARTALIKA.id – Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengatakan pengisian penjabat kepala daerah mesti dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel. Walaupun ini adalah wewenang dari pemerintah.
“Akan tetapi pada iklim demokrasi yang kita anut, pemerintah tetaplah harus mencermati beberapa prinsip demokrasi dan tata kelola pemerintah yang baik,” kata Titi belum lama ini, Rabu (23/02/2022).
Dijelaskannya, Presiden dan Menteri Dalam Negeri selaku pemilik otoritas yang berwenang melaksanakan pengisian penjabat kepala daerah diharap selalu memerhatikan saran dan aspirasi masyarakat, dan pemangku kepentingan daerah dalam memastikan figur-figur yang bakal dipilih jadi penjabat kepala daerah.
Titi Anggraini menyarankan, stigma adanya kepentingan pragmatis dan partisan dalam penempatan para penjabat kepala daerah mesti dihindari. Masalah ini mengingat kepemimpinan penjabat terjadi di tengah-tengah proses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Maka dari itu, seandainya tampak keraguan adanya kepentingan tersembunyi yang dibawa penjabat yang dipilih, hal semacam itu dapat memunculkan masalah kepada kestabilan wilayah ataupun kondusivitas penyelenggaraan pemilu,” imbuhnya.
Selain itu, pemerintahan penting memposisikan penjabat yang meyakinkan, berpengalaman, dan dapat cepat menyesuaikan dengan birokrasi daerah. Dan pribadi yang dapat diterima dengan baik oleh para unsur masyarakat di daerah.