WARTALIKA.id – Pemasangan portal jalan di Perumahan Taman Semanan Indah (TSI) antara perbatasan wilayah RW 011, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng dirasa telah mengusik aktivitas Warga RW 012 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Pasalnya pemasangan portal dalam satu komplek perumahan biasanya difungsikan agar kendaraan yang lalu lalang bisa lebih selektif meskipun jalanan itu merupakan akses jalan umum. Tetapi jika ada pihak-pihak yang egois tentunya bisa mengusik kenyamanan warga.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ketua RW 012 Kelurahan Semanan Horianto Utomo mengatakan, saat jalanan utama tersebut sebelum diportal, warga selama ini adem ayem. Tetapi sejak adanya portal itu dibangun di atas jembatan perbatasan antara wilayah RW 011 yang bertetangga, dengan RW 012, warga yang biasa lewat di jalan utama tersebut malah terganggu.

“Jangan hanya berdalih untuk keamanan lingkungan, lalu dengan seenaknya tutup buka portal secara sepihak. Kalau soal keamanan lingkungan bagimana kita bisa menjaga bersama anggota mitra dilapangan dengan baik,” kata pria yang akrab disapa Ahok kepada awak media, Kamis (31/3/2022).

”SPACEIKLAN”

Ahok mengaku terkait persoalan portal ini, dahulu warga juga sudah pernah mengeluhkan dengan bersurat kepada instansi terkait.

“Warga sudah bersurat ke Wali Kota Jakbar pada tahun 2019 lalu tentang keberadaan portal tersebut, yang dinilai mengganggu kenyamanan warga untuk segera dibongkar,” bebernya.

Sejak itu Ahok mengaku, portal yang kerap menimbulkan masalah ini, kemudian dilakukan langkah mediasi bersama yang turut di hadiri dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Wali Kota. Dimana dalam kesepakatan kedua belah pihak maka diputuskan portal di jalan tersebut dilakukan buka tutup di jam-jam tertentu.

“Namun buka tutup portal secara sepihak sering terjadi dan tidak sesuai aturan yang sudah disepakati bersama mengenai waktunya, karena jalan yang menjadi dua arah ini salah satu akses jalannya ditutup portal sehingga banyak warga yang mengeluhkan. Harusnya sesuai kesepakatan portal ditutup pukul 23.00 dan dibuka pukul 04.30 WIB,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata Ahok, jika portal ini terus menerus menjadi polemik lebih baik dilakukan tindakan pembongkaran.