WARTALIKA.id – Setelah sukses berperan sebagai model sepasang kekasih dalam video klip Kangen Band, Cinta Sampai Mati yang sempat viral di media sosial YouTube dan TikTok, Zaki Dermawan & Yohana Christine ditantang kembali untuk memerankan hal sama seperti dalam video klip tersebut.
Namun kali ini, pasangan yang berhasil bikin baper banyak orang karena aktingnya yang all out di video klip tersebut, dipercaya kembali oleh manajemen New QQ Production (New QQPro) untuk memerankan sepasang kekasih dalam film berdurasi pendek atau short movie.
Saat ditemui awak Media, CEO dari New QQPro, Kiki Astrida yang akrab dipanggil Astrid, mengutarakan bahwa, ia memproduksi film pendek ini selain untuk menyalurkan bakat para talennya, film ini juga telah diikut sertakan dalam festival Film Pendek TikTok dengan durasi minimal 30 detik dan maksimal 180 detik.
Namun sebelum mendaftarkan video ini sebagai peserta festival, Astrid meminta tanggapan dari 2 aktor legend yang dimiliki negeri ini yaitu, menurut Roy Marten secara keseluruhan film ini sudah ok, dan layak baik dari segi akting, pengambilan gambar, dan yang tidak kalah penting adalah editingnya.
Sementara August Melaz menyarankan agar film ini bisa menjerat batin penonton meskipun hanya berdurasi kurang dari 3 menit.
Sebagai pencentus ide cerita film pendek yang ia produksi, Astrid bersyukur memiliki segudang talen-talen dengan berbagai macam talenta, diantaranya adalah Zaki dan Yohana, yang saat ini sedang dipercaya untuk membintangi film pendek ini.
“Zaki dan Yohana Christine selain mereka good looking, kedua pendatang baru inie juga smart sehingga mudah diarahkan, bahkan terkadang saya hanya ngobrol sesaat saja dengan ide-ide yang saya sampaikan, sebentar sudah jadi konten menarik,” tutur Astrid.
“Saya mempunyai keyakinan terhadap Zaki dan Yohana, bismillah semoga mereka berdua bisa menjadi dua sosok bintang besar yang akan menjadi brand kebangkitan kembali untuk New QQPro,” ujar Astrid.
Zaki dan Yohana yang di temui berbarengan saat itu juga menyatakan hal yang sama bahwa bagi mereka, New QQPro ibarat rumah yang memberikan mereka kesempatan berkarya dalam indahnya suasana kekeluargaan.
“Kalo beradu peran dengan Zaki, kemistrinya dapat banget,” terang Yohana.
Zaki yang lebih tenang dan sedikit berbicara saat di tanya tentang hubungan kedekatan mereka berdua hanya tersenyum sementara Yohana yang energik tertawa lebar.
Lebih lanjut Astrid menyampaikan bahwa kekuatan flm pendek ini tidak lepas dari peran seorang editor yang luar biasa. Karena harus mampu membuat alur cerita tetap indah sesuai dengan yang diharapkannya.
“Saya harus benar-benar mencari editor yang luar biasa dan alhamdulilah mas Y. Doank adalah sosok yang tepat, kebetulan juga ia adalah seorang pengelola salah satu media, sehingga sangatlah mudah bagi New QQPro bersinergi menuangkan ide-ide nya. Selain editor yang kuat, saya juga dibantu tim produksi lain, diantaranya ada Dania yang meneruskan ide cerita saya dalam sebuah naskah pendek, Renggana yang merekam adegan disetiap scene, dan mas Danoe Noviar sebagai tim promosi New QQPro,” bebernya.
Lebih lanjut, saat awak media menanyakan perihal alur cerita dan pemain dalam film pendek ini, Astrid mengutarakan bahwa sesuai dengan judul filmnya Cinta Sampai Mati, sebagai pemeran utamanya adalah pasangan Zaki (sebagai Pras) dan Yohana Christine (sebagai Alea), mereka adalah pasangan sejati yang membawa cintanya sampai mati.
Selain itu, ada hal menarik di flm ini, yaitu hadirnya Papa Zidan yang viral di tiktok sebagai guru matematika, disini ia berperan sebagai papanya Alea, serta new bintang cilik Alea dan Gibran.
Pesan moral yang ingin disampaikan dalam film ini adalah tentang arti menjaga kesetiaan di dalam satu komitment hubungan antara pria dan wanita dalam ketulusan.
Baik Astrid, Zaki maupun Yohana Christine menyatakan hal yang serupa saat ditanya harapannya di film ini. Yang terpenting karya ini dilakukan dengan fokus, saling menghargai satu sama lain, berusaha memerankan karakter sesuai yang di harapkan, dan semoga kisah cinta sejati yang terbawa sampai mati ini tidak hanya menguras air mata tapi lebih dari itu bisa memberikan inspirasi.
“Soal menang atau tidak, biarkan menjadi ranah dewan juri yang menilainya karena urusan kita hanyalah berusaha membuat karya sebaik mungkin,” ujar Astrid mengakhiri sesi wawancara dengan teman teman media, sambil meminta dukungan kepada pemirsa untuk memberikan like, komen, dan share dengan menonton filmnya di @yohanachristine29.
