WARTALIKA.id – Sebanyak 25 korban kebakaran di Jalan Busiri Timika, Papua mengeluh dengan kondisi saat ini. Pasalnya hingga hari kelima pasca kejadian amukan si jago merah belum juga ada sodoran bantuan baik dari pemerintah daerah maupun para dermawan.
Lebih mirisnya lagi selain harus kehilangan harta benda puluhan warga korban kebakaran di Jalan Busiri Timika harus tidur di atas tenda yang dibangun seadanya.
Salah satu korban kebakaran di Jalan Busiri Timika, Marsel Norlete mengatakan, hingga hari kelima, ia bersama rekan korban kebakaran lainnya masih tinggal dan bertahan hidup seadanya di kediaman mereka yang kini sudah menjadi puing-puing dan arang bekas kobaran api.
“Kami masih tinggal di bawah terpal pemberian dari tetangga. Sudah lima hari ini kami juga dikasih makan dari tetangga, mungkin karena mereka kasihan melihat kami. Belum ada bantuan lain. Jangankan uang, sembako saja tidak ada,” kata Marsel kepada wartawan, Rabu (1/6/2022) malam.
Dia menjelaskan, tercatat ada sebanyak 25 orang termasuk dirinya yang menjadi korban kebakaran dan kehilangan harta bendanya.
“Ada 25 orang. Kita bingung mau mulai dari mana lagi, habis semua barang-barang kami. Motor buat mencari juga terbakar,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh korban kebakaran hingga kini masih menanti adanya uluran tangan dari berbagai pihak dan menunggu kehadiran dari pemerintah daerah setempat.
“Harapan kepada pemerintah daerah supaya datang dan lihatlah kami. Kami tidak punya apa-apa lagi. Contoh saya sendiri, motor dan barang-barang termasuk dokumen penting ikut terbakar. Jadi bingung mau gimana lagi,” tandasnya.
Diketahui, kebakaran di Jalan Busiri Timika terjadi pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 07:30 WIT. Sebanyak 5 rumah toko (Ruko), 7 kos serta 7 kendaraan roda 2 dan roda 4 hangus terbakar. Kebakaran itu diduga kuat berawal dari kelalaian saat menyedot bensin sambil merokok.