WARTALIKA.id – Kadivwasmonev KPAI Jasra Putra prihatin atas berita duka di Indonesia yang begitu massif seperti dari Jawa Barat, KPAI juga dihantarkan berita duka di Bengkulu, untuk takziyah ke YYP (18) yang diduga bunuh diri di tahanan, pasca sehari di terima di Lapas LPKA Kelas II Bengkulu.

“Tentu ini menjadi keprihatinan bersama, ananda YYP memilih mengakhiri hidupnya. Kasus pencurian yang menghantarkan bunuh diri, menjadi perhatian kita semua, apa yang terjadi dengan ananda YYP? Sehingga lebih memilih bunuh diri, dalam proses masa pidana,” ungkap Jasra dalam siaran persnya, Senin (13/6/2022).

Tentu masyarakat dan pemerhati hukum dan keadilan serta aktivis anak penting mendapat keterangan sejelas jelasnya dari yang berwenang dan memeriksa kasus ini.

Menurut Jasra, kedatangan KPAI di Bengkulu, sangat disambut baik pemerintah daerah dan aktivis anak.

”RonalSihotang”

“Saya apresiasi penyelenggaraan perlindungan anak di Bengkulu yang dalam sehari ini, mengagendakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bengkulu, kemudian Kepala Lapas LPKA Kelas II Bengkulu, Gubernur Bengkulu dan Forum Perlindungan Khusus Anak di Bengkulu,” imbuhnya.

Dengan data 2021 yang disampaikan pemerintah ada 80 kasus anak berhadapan dengan hukum di Bengkulu, yang diantaranya membawa anak anak menjadi pelaku.