WARTALIKA.id – Sebagai satu-satunya organisasi pegiat pariwisata yang konsisten dengan program-programnya. PRAWITA GENPPARI menjadi salah satu organisasi yang memiliki ciri khas tersendiri.
Hal ini dikatakan Ketua Umum DPP PRAWITA GENPPARI Dede Farhan Aulawi setelah sekembalinya dari Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur dalam rangka memberikan pembekalan kepada seluruh jajaran calon pengurus DPD PRAWITA GENPPARI Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (23/7/2022) kemarin.
Setiap calon pengurus PRAWITA GENPPARI di berbagai daerah selalu didahului dengan program pembekalan agar mereka paham dengan organisasinya, dan juga memiliki kesamaan persepsi dalam membangun kepariwisataan baik di daerah maupun nasional.
“Bagaimana tidak, rencana pembentukan pengurus di berbagai wilayah sering didahului dengan program pembekalan calon pengurus. Dasar pemikiran ini harus dipahami oleh setiap calon pengurus agar setelah dilantik mau bekerja dan mengabdi secara ikhlas untuk memajukan pariwisata, seni budaya dan UMKM,” terang Ketua Umum DPP PRAWITA GENPPARI Dede Farhan Aulawi dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Rabu (27/7).
“Jika di banyak organisasi lain, pembentukan dan penerbitan SK kepengurusan dibentuk begitu saja, tetapi berbeda dengan PRAWITA GENPPARI. Bahkan setelah itu, ada pembinaan yang kontinyu melalui berbagai program pelatihan agar kompetensi SDM kepariwisataan terpenuhi sesuai dengan standar internasional,” tutur pria yang akrab disapa Kang Dede ini.
Pelatihan-pelatihan dilaksanakan secara mandiri dan tidak tergantung pada siapapun. Termasuk pembiayaan kegiatan, DPP PRAWITA GENPPARI tidak pernah meminta-minta sumbangan atau mengajukan aneka proposal permohonan bantuan.
Padahal, Menurut Dede, PRAWITA GENPPARI organisasi yang independen dan seluruh pembiayaan ditanggung oleh seluruh pengurus. Meskipun demikian, DPP PRAWITA GENPPARI mengijinkan kepengurusan di tingkat DPW atau DPD untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing.
- Baca Juga: Dede Farhan Aulawi Tokoh Kepariwisataan Nasional Tertarik Dibidang Pariwisata Sejak Kecil
“Karena apa yang dilakukan oleh PRAWITA GENPPARI pada hakikatnya membantu program pemerintah. Jadi sangat wajar jika terjalin hubungan baik antara pengurus dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Begitupun dengan pembekalan-pembekalan seperti yang dilakukan pada calon pengurus DPD PRAWITA GENPPARI kabupaten Ngawi pada hari Sabtu yang lalu. Seluruh calon pengurus nampak menyimak dengan baik apa yang dipaparkan oleh Ketua Umum DPP PRAWITA GENPPARI. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab agar semua memahami ruh dan jati diri sebuah pengabdian untuk nusa dan bangsa.
“PRAWITA GENPPARI selalu menekankan semangat pengabdian, rela berkorban dengan penuh keikhlasan. Membangun mental kemandirian dengan semangat gotong royong yang merupakan konsep dasar dari Community Based Tourism Development yang telah disosialisasikan sejak tahun 2001,” urai Dede.
Ia menuturkan, PRAWITA GENPPARI masuk keluar desa memberikan penyuluhan di desa-desa untuk menyamakan persepsi antara seluruh jajaran aparatur desa dengan seluruh tokoh masyarakat yang ada di desanya masing-masing.
“Jika persepsi dalam membangun kepariwisataan desa sudah sama, maka relatif lebih mudah untuk mewujudkannya. Hal ini bukan sekedar teori semata, tapi PRAWITA GENPPARI telah, sedang dan terus melakukannya di ratusan desa binaan,” pungkas Dede.