Kompak, Satgas Yonif PR 431/SSP Bersama Masyarakat Mendirikan Patung Salib
Di tempat yang sama, Serka Andri yang telah memimpin langsung jalannya Karya Bhakti mengatakan salah satu yang patut diapresiasi dan dilestarikan adalah semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh masyarakat Kampung Mumugu 2 untuk bergotong royong menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Bukan hanya dari warga Gereja saja yang hadir, namun juga Masyarakat yang beragama Muslim turut membantu pekerjaan. Toleransi antar umat beragama masih tetap terjaga dengan baik, sehingga kekompakkan dan kerjasama selalu nampak dalam berbagai kegiatan bersama anggota TNI,” katanya.
“Warga pun tampak antusias saat mendirikan patung salib ini. Mereka berharap, Patung Salib ini dapat menjadi simbol Keharmonisan Umat Gereja di Batas Batu serta untuk menghadirkan Rahmat Tuhan YME di Tanah Papua” tutup Andri.
Sementara itu Bapak Menja, Kepala Kampung Mumugu 2 selaku panitia Pembangunan menyampaikan dirinya mewakili Jemaat dan Masyarakat Kampung Mumugu dan Masyarakat Agani yang berada di lingkungan Batas Batu mengucapkan banyak terimakasih atas keterlibatan personel Pos Batas Batu Satgas Yonif PR 431/SSP yang masih bersemangat dan merelakan waktunya untuk membantu membuat serta mendirikan Patung Salib tersebut.
“Puji Tuhan, dengan berdirinya Patung Salib ini dapat menambah semangat kami dalam Beribadah dan semoga Tuhan YME, membalas kebaikan bapak-bapak TNI dari 431 yang dengan tulus dan ikhlas membantu kami, Saya pun berharap, kepedulian TNI ini bisa menjadi contoh bagi warga untuk saling membantu sesama” tutup Menja.