Kolase Proyek Diknas Pendidikan Tanjab Barat Tahun Anggaran 2022. (Foto: Nir/Wartalika.id)
Proyek Diknas Pendidikan Tanjab Barat Tahun Anggaran 2022
WARTALIKA.id – Pembangunan proyek yang bersumber dari dana DAK/APBD Diknas Tanjab Barat Tahun Anggaran 2022 disinyalir sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Hal itu lantaran hasil investigasi beberapa awak media dilapangan belum lama ini diantaranya kegiatan pelaksanaan pembangunan proyek rehab sedang, ringan/berat ruang kelas baru, perpustakaan dan ruang guru yang dilaksanakan oleh rekanan kontraktor CV Utama Karya.
Ironisnya dari 3 (tiga) kontrak kerja rekanan pelaksana kontraktor yang berbeda, namun pengawasan yang hanya dilakukan oleh satu konsultan yang sama yakni CV Dwi Talenta Design.
Kegiatan pelaksanaan proyek tersebut yang berlokasi di Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam Kanan, Kabupaten Tanjab Barat, tepatnya di SD 095/V.
Adapun kejanggalan lainnya, tampak terlihat sebagian penggunaan bahan bangunan seperti papan mal, tunjang dan skor, proyek tersebut menggunakan bahan bangunan bekas sekolah, yang merupakan ‘aset negara’. Tidak hanya itu di lokasi kegiatan proyek tersebut juga tanpa ada barak kerja, direksinya, dan plang papan merek pelaksanaan kegiatan proyek juga tidak tertera besaran dana anggaran kegiatan.
Ketua LSM JPK Tanjab Barat Rahmat mengaku sangat menyayangkan jika kegiatan yang bersumber dari DAK/APBD Diknas Tanjab Barat Tahun Anggaran 2022 yang merupakan uang negara dalam pelaksanaannya tanpa menjelaskan di plang/papan merek berapa besaran dana pelaksanaan proyek tersebut.
“Parahnya lagi alangkah beraninya pihak rekanan dari oknum kontraktor tersebut menggunankan beberapa item pekerjaan dengan bahan material bekas yang merupakan aset negara,” kata Rahmat, Selasa (27/9).
Lebih lanjut Rahmat menambahkan bahwa pihak rekanan kontraktor dan konsultan pengawas terkesan mengabaikan peraturan tentang pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa.
Dirinya berharap agar pihak penegak hukum, seperti Inspektorat, Tipikor, Kejaksaan segera menindak tegas dugaan proyek yang sarat dengan KKN tersebut.
“Harusnya para penegak hukum tidak hanya tinggal diam saja terkait hal itu, sebab proyek tersebut dapat berpotensi merugikan negara. Inspektorat, Tipikor, Kejaksaan hars segera menindak tegas,” tandasnya.
Sementara hingga berita ini ditayangkan pihak Diknas melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Tanjab Barat Jainul enggan memberikan komentar, begitupun dengan pihak kontraktor dan CV Dwi Talenta Design selaku pengawas belum bisa dikonfirmasi. (Nir)
WARTALIKA.id - Ada pemandangan berbeda saat pelaksanaan apel gabungan patroli skala besar bersama Forkopimko Jakarta Barat di Lapangan Polres Metro… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Setelah melalui proses advokasi dan mediasi yang difasilitasi oleh Tim Advokasi Jabar Istimewa KDM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Aksi humanis kembali ditunjukkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat saat membantu dua pengendara sepeda motor… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya