WARTALIKA.id – Jendela dunia pendidikan di era mas Menteri Nadiem Makarim makin hari semakin memprihatinkan. Demikian celetuk salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan pasca mendengar kabar yang bikin viral terkait pesan berantai mengenai perencanaan kegiatan menyambut Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2022 mendatang.

Pasalnya dalam pesan berantai itu salah satu Komite Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Cengkareng Barat, Jakarta Barat menyampaikan bahwa setiap kelas diwajibkan untuk mengeluarkan biaya sebesar Rp100.000 dimana nantinya biaya tersebut akan digunakan untuk membuat nasi tumpeng.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…berdasarkan rapat dengan koordinator kls dalam rangka memperingati hari PGRI…maka disepakati: Masing-masing kelas wajib mengeluarkan dana sebesar 100rb. Adapun dana tersebut akan dibuatkan tumpang untuk syukuran hari guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2022 bertepatan dengan hari jumat. Untuk pengumpulan dana terakhir tanggal 8 November 2022 kepada masing-masing koordinator kelas yang kemudian di kumpulkan ke bendahara komite. Demikian yang dapat di informasikan. Terima kasih wassalamu’alaikum. Mohon di share ke grup masing-masing,” tulis pesan yang beredar di salah satu grup WhatsApp salah satu Komite SDN di Cengkareng Barat, Jumat 10 November 2022.

Adanya kewajiban mengeluarkan biaya untuk hari guru nanti telah dilakukan oleh kelas 2C di Sekolah itu.

”newwijaya77”

Dari informasi yang dihimpun WARTALIKA.id, biaya yang dikeluarkan untuk satu kelas itu dengan menggunakan uang kas para wali murid.