WARTALIKA.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes narkoba dan pemeriksaan kesehatan.

Tes narkoba dalam bentuk uji urine tersebut berlangsung di Klinik Mediska Manggarai. Diikuti sekitar 150 pekerja Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Petugas Layanan Kereta, Teknisi Kereta Api dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan pemeriksaan tes narkoba dan kesehatan ini dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada para ASP saat akan melaksanakan dinas.

“Pemeriksaan itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan Perjalanan Kereta Api (Perka) kepada para pelanggan KA, utamanya untuk menyambut Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru),” kata Eva dalam keterangannya kepada WARTALIKA.id, Rabu (21/12/2022).

”SPACEIKLAN”

Eva meyakinkan bahwa Crew KA yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung.

Hal itu juga dalam rangka penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan PT KAI Daop 1 Jakarta.

Sebelumnya, Daop 1 Jakarta telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 29 Titik untuk memastikan operasional KA dalam libur masa Nataru aman

“Persiapan di berbagai aspek ini terus dilakukan agar angkutan Nataru dapat berjalan lancar, aman dan nyaman,” ujar dia.

Diprediksi Jumlah Penumpang KA Masa Libur Nataru Melonjak

DAOP 1 jakarta memperkirakan jumlah volume penumpang yang menggunakan jasa kereta api meningkat hampir 3 kali lipat jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.

Secara keseluruhan, total tiket Nataru yang disediakan dari KAI Daerah Operasi 1 Jakarta selama 20 hari masa Nataru mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 sebanyak 736.406 tiket.

“Sampai dengan Rabu (21/12) pemesanan tiket Nataru keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual sekitar 251.888 untuk keberangkatan 22 Des 2022 sampai 8 Jan 2023 (18 hari), jumlah penjualan tiket tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online,” terang Eva.