WARTALIKA.id – Ketua Organisasi Masyarakat Forum Betawi Rempug (Ormas FBR) wilayah Jakarta Barat Ahmad Mudjamil angkat bicara terkait Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara yang baru-baru ini dinilai tak terawat. Menurutnya, lokasi tersebut kini sebaliknya dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Siapa bilang tidak terawat? Selama ini bang Daenk Jamal sudah melakukan yang terbaik untuk RPTRA Kalijodo, baik dari pengelolaan, penjagaan sampai perawatan fasilitasnya. Itupun dia tanggung sendiri biayanya,” jelasnya kepada media, Sabtu (7/1 2023).
Pria yang akrab disapa bang Jamil meyakini bahwa Kalijodo tempo kini banyak memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas. Selain itu, kata dia sejauh ini peran serta Daenk Jamal di Kalijodo sendiri merupakan kerja nyata.
“Sehingga banyak kegiatan-kegiatan sosial di Kalijodo yang sudah dilakukan bang Daenk Jamal, itu sangat luar biasa, Saya sebagai sehabatnya melihat sendiri dan juga ikut merasakan. Jadi sekali lagi siapa bilang Kalijodo tidak terawat. Menurut saya Kalijodo yang sekarang sangat terawat,” sambung dia.
Hal senada juga dikatakan Robert Siagian selaku Sekertaris Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Grogol Jakarta Barat. Ia mengutarakan soal perbedaan pengawasan dan perawatan antara RPTRA dengan RTH tetapi tidak seperti apa yang dikatakan orang selama ini.
Hal itu Robert Siagian katakan saat menanggapi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru yang berencana akan mengintruksikan Walikota agar kembali merawat fasilitas RPTRA dan RTH Kalijodo.
Robert juga menjelaskan terkait pengawasan dan perawatan itu yang dimaksud Pj Gubernur Heru tidak mesti dari pemerintah setempat tetapi harus ada keterlibatan masyarakat.
“Memang Pj Gubernur mengintruksikan agar Walikota kembali merawat fasilitas publik (RPTRA dan RTH) namun Pj Gubernur juga berharap ada masyarakat turut membantu merawatnya,” terangnya.
Sejalan dengan Pj Gubernur, Robert mengatakan, sampe saat ini perawatan RTH dan RPTRA sudah bagus.
“Saya juga memantau kegiatan yang ada di fasilitas umum dan berolah raga pagi disitu, hemat saya bersih dan terawat serta aman,” ujarnya kembali.
Dia juga, lanjut Robert melihat langsung kegiatan malam hari terutama pada sabtu dan minggu, bahkan sabtu malam bisa digunakan warga Jakarta sebagai alternatif wisata lokal.
“Banyak warga memanfaatkan sebagai wisata lokal untuk melepas penat sehabis kerja, sebab harganya terjangkau baik tranportasi maupun kuliner yang dikelolah UMKM Prov DKI Jakarta,” tambahnya.
Pengelolah RTH Kalijodo Daeng Jamal sebagai warga yang peduli terhadap lingkungan dianggap sudah mumpuni dan profesional dalam membantu pengawasan dan pengelolahan disekitar area RTH Kalijodo. “Pemda tinggal mengawasi aja dan kolaborasi dengan masyarakat yang diwakili oleh Daenk Jamal,” tukas Robert.
Disisi lain salah seorang pemain Skateboard bernama Deni (38) mengaku jika dirinya selama menggunakan fasilitas Kalijodo sangat puas dan nyaman.
“Justru saya pribadi sangat berterima kasih kepada bang Daenk Jamal, karena bisa bermain skateboard disini dengan senang hati. Jadi kalau menurut saya Kalijodo sangat terawat, bagus, malah makin diminati masyarakat yang ingin rekreasi bersama keluarga.
Rata-rata dari mereka jadi terhibur dengan hiburan musiknya, jajanan kulinernya sampai dengan permainan anak-anak. Sebab saya juga pernah ajak anak dan isteri ke sini,” sambung Deni yang merupakan warga asal Jakarta Selatan.
Selain Deni, Septiana (23) warga asal Daerah Lampung juga mengaku dirinya rutin berkunjung ke RTH Kalijodo karena merasa nyaman dengan fasilitas dan pelayananya. “Saya setiap minggunya selalu kopi darat dengan teman teman di Paguyuban ARS (Anak Rantau Sumatera) liiburanya datang kesini, tempatnya aman, bersih, nyaman, bahkan petugasnya menyapa dan sopan,” ucapnya.
Ia menambahkan jika fasilitas hiburan musik yang digelar setiap minggu sehingga membuatnya senang dan terhibur tanpa harus mengoyak isi kantong (gratis).