KJP Tidak Tepat Sasaran, Kepsek SDN 01 Cengkareng Barat Sebut Tidak Ada Transport Tambahan Survey KJP

WARTALIKA.id – Ada berbagai formulir persyaratan yang harus diupload ke sistem oleh operator sekolah bagi siswa yang sudah muncul sebagai calon di sistem. Hal ini disampaikan Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional (P4OP) Jakarta Barat, Waluyo Hadi saat menanggapi adanya dugaan KJP tidak tepat sasaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cengkareng Barat.

“Maksudnya tidak ada link bagi masyarakat untuk daftar KJP,” katanya saat dikonfirmasi WARTALIKA.id, Jumat 24 Februari 2023.

Dilain sisi, Waluyo menjelaskan pendaftaran KJP adalah melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Daftar lewat DTKS, tidak ada formulir pendaftaran KJP, output nya adalah hasil verifikasi sekolah,” sambung dia.

Waluyo mengatakan pihak sekolah sebatas memasukan akun KJP siswa calon penerima KJP untuk diverifikasi secara online. Ia kemudian memberikan petunjuk teknis infografis pendataan KJP Plus tahap 1 Tahun 2023.

Sementara Maria, selaku Kepsek SDN 01 Cengkareng Barat mengatakan pihaknya hanya mendapat beban tambahan tanpa adanya transport untuk melakukan survey.

“Betapa beratnya kerjaan bapak, ibu guru ya. Tambahanya, disuruh lagi, sudah banyak kerjaan, tambah lagi disuruh-suruh survey, hujan-hujan. Enggak dapat transport lagi, transport tambahan maksudnya,” ucap Maria dengan bukti rekaman saat melakukan sosialisasi KJP, Selasa 21 Februari 2023.

Ia menjelaskan bahwa sistem kepengurusan KJP sekarang ini pihaknya sudah tidak dibebankan. Sebab, kata dia sistem tersebut dapat menimbulkan rasa pilih kasih antara sesama murid.

“Sebenarnya dengan proses yang sekarang ini, sekolah sudah tidak punya beban, kalau dulu diprotes. Ini pilih kasih, sono yang punya mobil, punya motor rumahnya gede, kontrakannya banyak dapat KJP, sedangkan saya enggak dapat,” ungkapnya.

• Baca Juga: Kartu Jakarta Pintar Diduga Tidak Tepat Sasaran, Kepsek SDN 01 Cengkareng Barat Kumpulkan Orang Tua Murid

Sebelumnya diberitakan, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cengkareng Barat, Maria memberikan tanggapan soal keluhan salah satu orang tua murid yang nama anaknya sempat tercantum sebagai penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) namun tidak terima bantuan tersebut.

Ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan proses verifikasi murid penerima KJP sesuai prosedur. Dilain sisi, orang tua murid berinisial H dimintanya untuk mendatangi Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Kelurahan setempat.

“Maaf pak itu juga saya dapat baru hari ini, sekolah enggak pernah dibagi link untuk disampaikan kepada para orang tua. Bapak tanya saja RT atau Kelurahan,” kata Maria saat dikonfirmasi WARTALIKA.id, Senin 22 Februari 2023.

Ditanya berapa total jumlah murid SDN 01 yang terima KJP, Maria enggan memberi jawaban secara spesifik, ia malah mau mengumpulkan para orang tua murid untuk mensosialisasikan KJP tersebut.

“TU saya lagi keluar pak, jadi saya belum bisa kasih jawaban. Besok saya mau mengundang orang tua untuk sosialisasi KJP,” ujarnya.

Maria melanjutkan, murid sekolah yang terpilih sebagai penerima KJP adalah ketetapan Dinas Sosial (Dinsos).

“Pihak sekolah hanya pelaksana, yang perlu diketahui sekolah hanya verifikasi data yang masuk dari sistem. Orang tua mengajukan KJP melalui link DTKS pihak sekolah, menerima data yang sudah ditetapkan dari dinsos,” tukas dia.

Laporan: Opik