WARTALIKA.id – Kasi Trantibum Satpol PP Jakarta Barat, Ivan Sigiro mengaku tidak bersedia keteranganya soal kegiatan razia di lokalisasi prostitusi diberitakan.

“Saya tidak bersedia ya keterangan saya dijadikan sebagai berita. Terima kasih,” ujar Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Kasi Trantibum) Satpol PP Jakarta Barat, Ivan saat dikonfirmasi, Rabu 5 April 2023.

Keberatan Kasi Trantibum Satpol PP Jakarta Barat Ivan untuk diberitakan, diungkapnya saat WARTALIKA.id meminta konfirmasi terkait penindakan yang dilakukan jajaranya dan mengakibatkan seorang pria terluka pada bagian kaki.

Bahkan, kegiatan razia tersebut menimbulkan persepsi buruk bagi sejumlah masyarakat. Beberapa petugas Satpol PP yang melakukan penertiban diduga hanya mengenakan celana pendek dan kaos lengan pendek dan mengendarai mobil pribadi jenis Avanza warna hitam.

”SPACEIKLAN”

Ivan hanya menjelaskan jika pihaknya telah melakukan penertiban dengan cara yang humanis dan sesuai arahan dari pimpinan.

“Jikalau untuk operasi pekat (Penyakit Masyarakat) memang sudah himbauan dan arahan dari pimpinan. Informasi dari Pak Toto mereka (Satpol PP) melakukan pemantauan. Jikalau operasi pekat penjangkauan PPKS (WTS, Waria dan Gepeng) dikembalikan lagi bagaimana caranya. Yang penting kami tidak melakukan kekerasan, tetap mengedepankan nilai-nilai humanis,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Atas alasan ingin melakukan penegakan hukum terkait Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta di Bulan Suci Ramadhan sehingga sejumlah tempat-tempat prostitusi menjadi target razia bagi petugas yang berwenang.

Salah satunya terhadap lokalisasi prostitusi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusumah, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Tak jarang mereka yang berlari kucar-kacir dapat lolos begitu saja. Sebagianya lagi berhasil terjaring dan langsung dijebloskan ke Panti Sosial Kedoya.