Kisah Inspiratif Mawan yang Bangga Jadi Anak Betawi Asli Semanan

WARTALIKA.id – Sejak dulu memang ada anggapan Anak Betawi terkenal malas dan cuma ngandelin harta warisan orangtua. Pernyataan itu sudah ditepis bagi Mawan sebagai anak Betawi asli Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Pria berusia 40 tahun ini mengaku bahwa orang Betawi sudah semakin maju dan berkembang dalam bidang apapun. Oleh karena itu dirinya merasa bangga terlahir sebagai anak Betawi.

Mawan yang lahir dari keluarga sederhana ini selalu menyarankan kepada putra-putrinya untuk terus belajar kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mendalami ilmu agama.

“Saya sebagai orangtua selalu menyarankan dan memberikan nasehat kepada putra dan putrinya harus maju dan sukses. Baik dari segi ilmu agama dan pendidikan, jangan sampai ketinggalan’,” ungkap Mawan dikediamannya di RT 07 RW 08, Jumat (28/7/2023).

Dari nasehat itu, Mawan tidak takut bersaing dengan para pendatang di Ibu Kota yang mana jadi tantangan, kelak keturunannya bisa membuat bangga bagi kedua orangtua.

Lahir dan besar di Semanan, Mawan sudah sangat familiar dengan kebudayaan Betawi. Salah satunya tradisi “Lebaran Tradisi Betawi“,  melakukan silaturahmi atau halal bihalal antar kampung dengan mengunjungi sanak saudara dan keluarga besarnya yang bermukim cukup jauh.

“Tradisi ini merupakan turun menurun saat merayakan Hari Raya Idul Fitri berkeliling kampung bersama-sama dari rumah ke rumah dan makan-makan bersama sanak saudara selama tujuh hari,” kata Mawan.

Adapun wilayah yang dikunjungi diantaranya daerah Rawa Buaya, Pedongkelan, Poris, Kalideres, dan Semanan. Hal ini di lakukan untuk melestarikan adat budaya tradisi Betawi.

Mawan sadar betul bahwa kebudayaan Betawi tidak hilang dan tidak luntur termakan zaman.

“Dari semua kegiatan itu, anak-anaknya jadi tahu dan dari situ juga saya yakin Lebaran Tradisi Betawi gak akan hilang dari Jakarta,” ungkapnya.

“Apalagi di Semanan budaya Betawi nya masih kental banget bang. Adat istiadat dan bahasa masih dipakai sehari-hari,” tambah Mawan.

Meski demikian, Mawan merasa bangga dengan title anak Betawi yang melekat pada dirinya. Setiap kali orang bertanya, ‘Kamu orang mana?’ dia akan dengan lugas menjawab, ‘Saya orang Betawi’.

“Anak Betawi gak boleh ketinggalan zaman. Apalagi kota Jakarta saat ini yang semakin pesat perkembangannya,” imbuhnya.