Ia mengatakan perlu kerja sama lintas negara yang berkelanjutan untuk memberantas kejahatan transnasional tersebut. “Kita perlu membangun kolaborasi berkelanjutan, melakukan pertukaran informasi, memanfaatkan teknologi serta memanfaatkan kapasitas dan profesionalitas aparat,” katanya.

“Saya berharap dalam pertemuan ini dapat dirumuskan agenda kerja sama yang responsif yang berisi langkah-langkah strategis sehingga dapat menjaga kawasan ASEAN yang aman yang damai dan sejahtera,” tandas Jokowi.

AMMTC ke-17 di Labuan Bajo berlangsung empat hari, 20-23 Agustus 2023. Kegiatan tersebut adalah pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas isu-isu kejahatan lintas negara di ASEAN. Ada delegasi dari 14 negara menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan itu diikuti 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya. Ada juga delegasi dari tiga mitra dialog yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan. Selain itu akan hadir pula perwakilan dari Timor Leste sebagai observer, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), Sekretaris Jenderal ASEAN.