WARTALIKA.id – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin meresmikan Moskow Central Diameter (MCD-3) pada 17 Agustus 2023. Hal itu menandakan kemajuan luar biasa dalam arena mobilitas perkotaan bukan hanya untuk Rusia tetapi juga pada skala global.

MCD berdiri sebagai proyek monumental dalam transportasi penumpang global. Perkembangan ini menggarisbawahi komitmen kota untuk menyediakan transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan modern bagi para komuternya.

Pendiriannya bertujuan untuk membangun sistem metro permukaan untuk menghubungkan aglomerasi Moskow yang luas dengan lancar. Sebagai bukti keberhasilannya, hanya dalam waktu dua tahun sejak didirikan, MCD menyaksikan peluncuran dua bagian diameter pertamanya pada 21 November 2019. Sejak tonggak sejarah itu, MCD telah melayani lebih dari 600 juta penumpang, menggaungkan signifikansi dan efisiensinya yang tidak dapat disangkal.

MCD-3 menjembatani distrik-distrik dengan pengalaman komuter yang lebih baik

”newwijaya77”

MCD-3 yang baru diluncurkan adalah bentangan jalur kereta api kolosal sepanjang 85 km yang menjembatani distrik barat laut dan tenggara Moskow. Jalur ini sudah memiliki 38 stasiun operasional, dengan penambahan 3 stasiun lagi – Mitkovo, Malino, dan Rizhskaya – yang akan segera direalisasikan. Melayani 3,5 juta penduduk yang mengesankan, MCD-3 menghubungkan 24 distrik di Moskow dan 4 distrik tambahan di wilayah sekitar Moskow.

Salah satu fitur yang menonjol dari MCD-3 adalah integrasinya dengan 21 koneksi transit, termasuk Big Circle Line dan Moskow Central Circle (MCC) yang terkenal. Sinergi ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di tiga jalur metro yang sudah ada hingga 15%.

Selanjutnya, operasi MCD-3 yang sukses menjanjikan pengurangan lalu lintas jalan raya yang signifikan, memperkirakan penurunan harian sebesar hampir 7.000 kendaraan.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Moskow untuk lingkungan yang lebih hijau, yang bertujuan untuk mengurangi emisi berbahaya sebesar hingga 36.000 ton per tahun.