Kapolres Pegunungan Bintang: Pasca Penembakkan KKB XXXV, Kembali Normal
WARTALIKA.id – Kapolres Pegunungan AKBP Mohamad Dafi Bastomi didampingi Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf. Tommy Yudistyo, menyerahkan kelima Jenazah para Pelaku KKB Kodap XXXV Bintang Timur yang meninggal saat dilakukan penegakan hukum oleh aparat gabungan TNI-POLRI, Oksibil, Papua, Selasa(3/10/2023).
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, menerangkan Alhamdulillah masyarakat saat ini sudah bisa beraktivitas normal seperti semula. Setelah tertembaknya lima anggota Kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) Kodap XXXV Bintang Timur, saat ini situasi di wilayah Pegunungan Bintang, khususnya Distrik Selarambakon dan Distrik Oksibil, sudah berangsur pulih dan aman.
Dukungan masyarakat pun mengalir, karena semua masyarakat barharap tidak ada lagi tindakan kekerasan brutal yang dilakukan oleh KKB Kodap XXXV. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua sudah marah terhadap KKB dan mendukung langkah aparat keamanan TNI-Polri yang melakukan penindakan terhadap para pengganggu keamanan tersebut,” jelas AKBP Mohamad Dafi Bastomi.
Kami dari TNI-POLRI pada hari ini menyerahkan kelima Jenazah para Pelaku KKB Kodap XXXV Bintang Timur yang meninggal saat dilakukan Penegakan Hukum oleh Aparat Gabungan TNI/POLRI kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk segera di makamkan secara layak,” jelas Kapolres Pegunungan Bintang.
Dengan dukungan seluruh komponen masyarakat terhadap langkah tegas TNI tersebut, KKB Kodap XXXV Papua sudah saatnya menghentikan propaganda kekerasan dan harus berhenti mengancam masyarakat dengan todongan moncong senjata, serta jangan lagi merampok hasil pembangunan dengan dalih perjuangan kemerdekaan,” ucap AKBP Mohamad Dafi Bastomi.
Kapolres Pegunungan Bintang berharap KKB Kodap XXXV sudah waktunya menyadari, rakyat Papua sudah merdeka sepenuhnya setelah bergabung ke Indonesia dan berikutnya mendapatkan otonomi khusus. Ini artinya Papua sudah bebas membangun dan berkarya, bahkan diistimewakan melebihi wilayah lainnya.
Ingat Papua adalah Indonesia, kini saatnya semua masyarakat Papua fokus untuk membangun Papua yang damai, mari kita kerja keras, kerja bersama, untuk mengisi kemerdekaan, mengejar ketinggalan dan mengentaskan kemiskinan untuk Papua mewujudkan kesejahteraan di tanah Papua tercinta.
Kita semua dan seluruh masyarakat Papua menginginkan kedamaian dan kita fokus mendukung pembangunan. Banyak aksi nyata sudah terbukti dilakukan oleh pemerintah Pusat, bahkan Bapak Presiden Jokowi pun begitu besar perhatian terhadap tanah Papua, dan juga sangat sering mengunjungi Papua, hingga sampai pelosok pedesaan,” jelas AKBP Mohamad Dafi Bastomi.
Tinggalkan Balasan