Silfester Matutina: Anak dan Mantu Presiden Dipilih Rakyat Karena Kompeten dan Berintegritas
WARTALIKA.id – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus Penanggungjawab Gerakan Setia Tegak Lurus Jokowi, Silfester Matutina membantah tuduhan segelintir orang yang mengatakan Presiden Jokowi bersama Anak dan Menantunya melakukan Politik Dinasti.
Hal ini dikatakan Silfester sapaan akrabnya saat diwawancarai awak media usai menerima Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Rombongan DPP PSI. Dimana Bro Kaesang melakukan Silahturahmi dengan Keluarga Besar Solmet Rabu,(11/10/2023) di Rumah Persaudaraan Solmet, Best Drip Coffee and Cafe dibilangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Tampak Ratusan Pengurus dan Anggota Solmet berseragam kotak kotak Merah Putih Khas Solmet antusias menyambut kedatangan Bro Kaesang yang didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, Cherryl dan Pengurus DPP PSI lainnya.
Silfester Matutina menilai tuduhan dan opini busuk terhadap Jokowi dan Keluarga membangun Dinasti Politik adalah fitnah kejam, agar Pamor Presiden Jokowi dan anak-anaknya jatuh dimata Masyarakat.
“Hal ini kami sinyalir dilakukan oleh Cukong-Cukong Pengusaha dan Politisi Hitam yang kepentingannya dibabat oleh kebijakan Presiden Jokowi. Termasuk berkolaborasi juga dengan Timses Capres yang takut kalah karena merasa tidak didukung Presiden Jokowi dan Pendukungnya,” kata Silfester.
Silfester Matutina merasa heran atas tuduhan yang sangat tidak berdasar terhadap Anak dan Mantu serta Presiden Jokowi yang dikatakan membangun Politik Dinasti. Anak dan Mantu Presiden Jokowi itu adalah sama seperti rakyat yang lainnya yang mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih dalam konstentasi politik.
Kecuali kata Silfester, kalau Presiden Jokowi menunjuk mereka sebagai Pejabat atau Menteri, maka Solmet yang paling depan akan menentang. Dimana para Relawan Jokowi asih waras tidak mau ada KKN tumbuh subur di bangsa kita.
“Harusnya kita sebagai bangsa merasa bangga ada anak-anak muda yang sudah mapan secara ekonomi mau masuk politik untuk berjuang dan memperbaiki Bangsa dan Negaranya. Keterpilihan Mas Gibran Rakabuming sebagai Walikota Solo dan Bang Bobby Nasution sebagai Walikota Medan adalah hasil murni perjuangan mereka dan pilihan rakyat,” terangnya.
Silfester Matutina menyatakan, Anak dan Mantu Presiden bukan hasil penunjukan Presiden Jokowi sebagai Ayah dan Mertua, Apa yang salah? Begitu juga terpilihnya Mas Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI adalah murni atas pilihan Pengurus PSI sendiri.
“PSI sangat pintar dan jeli mengambil momen untuk menaikan elektabilitas suara di Pemilu 2024. Jadi tidak ada pemaksaan dari Presiden Jokowi dan juga tidak ada politik uang dari Kaesang untuk menjadi Ketum PSI,” pujinya.
Banyak Fitnah dan Kebohongan Ditujukan Pada Keluarga Presiden
Menurut Silfester, kejadian ini bisa terbantahkan dan syukurlah pembusukan yang dilakukan oleh para pemfitnah dan penyebar kebohongan ini tidak dipercaya oleh rakyat. Saat ini masyarakat kita sudah sangat pintar, bahkan makin menyukai figur Presiden Jokowi bersama Anak dan Mantunya.
“Saya meyakini bahwa yang teriak teriak melakukan fitnah busuk itu adalah orang suruhan yang dibayar. Termasuk para buzzer dan koruptor yang menjadi timses Capres yang kalap, karena ketakutan Capresnya kalah bertanding di Pilpres 2024,” ungkapnya.