Maday Terapis Layanan Jasa Pijat Panggilan Mulai Beroperasi di Wilayah Jabodetabek
WARTALIKA.id – Maday Terapis sebuah jasa layanan pijat refleksi, pijat tradisional, pijat kretek, kerok dan terapi bekam yang berlokasi di Jakarta akan memperluas cakupan area pelayanan. Perluasan area itu sebagai bentuk komitmen agar layanan tersebut bisa dikenal lebih luas.
Pemilik sekaligus pendiri, Muhammad Indra mengaku optimis bisa memperluas cakupan area pelayanan yang semula hanya di Jakarta bisa menjangkau sekitar wilayah Jabodetabek. “Saat ini kami tengah memperluas jangkauan jasa layanan pijat Maday Terapis yang awalnya hanya beroperasi disekitar Jakarta bisa melayani hingga wilayah Jabodetabek,” kata Indra, kepada WARTALIKA.id di Jakarta, Ahad 22 Oktober 2023.
Pria kelahiran Jakarta 42 tahun silam yang telah berpengalaman selama enam tahun berkecimpung sebagai seorang terapis pijat sangat menikmati profesinya saat ini. Berkat dorongan dari keluarga, sahabat dan rekan sesama terapis pijat layanan Maday Terapis masih bisa eksis hingga saat ini.
“Layanan ini awalnya dibentuk hanya untuk melayani orang-orang disekitar lingkungan tempat saya tinggal di sekitar Jakarta Barat hal tersebut akibat dampak ditutupnya layanan GoMassage pada tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19 yang membatasi ruang kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak,” bebernya.
Akibatnya, kata dia saya yang waktu itu bekerja di GoMassage bersama terapis pijat lainnya harus kehilangan mata pencaharian. “Kemudian muncullah ide membuat group terapis pijat kecil-kecilan yang saya beri nama Maday Terapis. Maday sendiri diambil dari nama panggilan saya, sebab orang dilingkungan saya lebih kenal dengan nama Maday ketimbang Indra”.
“Terapisnya waktu itu hanya beranggotakan dari keluarga saya saja, dimana saya, istri, dan kedua kakak perempuan saya sama-sama kompak untuk membantu menjalankan jasa layanan pijat. Namun karena sambutannya positif jadi kami bisa bertahan hingga saat ini,” ungkap pria dengan dua anak ini.
Menurutnya, meski jasa pijat bukan sebuah kebutuhan primer, perlahan para pelanggan mulai membuka diri. “Mungkin karena waktu itu ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan hanya berdiam diri dirumah badan jadi pegal-pegal, dari situ jasa pijat kami mulai dipakai lagi, meski begitu dalam pelayanan kita tetap menerapkan standar protokol kesehatan,” terang dia.
Tinggalkan Balasan