WARTALIKA.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ke-10 Tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/10/2023). Teknologi transversal yang merujuk pada teknologi yang dapat diterapkan secara lintas sektor diyakini memiliki potensi untuk mengubah atau meningkatkan berbagai aspek kehidupan manusia tanpa terbatas pada satu bidang khusus.

Teknologi transversal seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), blockchain, dan komputasi awan terbukti memiliki dampak luas dan dapat digunakan dalam berbagai sektor, khususnya ekonomi dan bisnis.

Oleh sebab itulah, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa teknologi transversal menjadi penggerak utama pertumbuhan global di masa depan. Sehingga, tanpa adanya inisiatif strategis untuk mempercepat implementasi teknologi transversal, menurutnya Indonesia diperkirakan tidak akan optimal dalam pencapaian target PDB pada 2045.

“Ke depan, penerapan teknologi dan digitalisasi menjadi sebuah prasyarat bagi seluruh sektor potensial agar sukses menapaki langkah menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Wapres saat meresmikan Pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ke-10 Tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/10/2023).

Termasuk, sambung Wapres, sektor potensial yang diyakini akan mampu menerbangkan perekonomian Indonesia yakni ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga, ia melihat peran vital dari teknologi dan digitalisasi, khususnya teknologi transversal yang akan memungkinkan gerakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi lebih lincah, adaptif, dan transformatif.