“Ini kita punya potensi untuk bisa menjual karbon dan belum ada semacam standar, regulasinya belum ada,” imbuhnya.

Mengakhiri keterangannya, Wapres yang sebelumnya telah menerima laporan kondisi pekerja migran Indonesia (PMI) yang dilaporkan baik oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Sarawak yang telah menjaga PMI dengan baik.

“Dalam hubungan kita secara bilateral, saya juga mengapresiasi perlakuan Sarawak ke pekerja migran kita. Menurut yang dilaporkan oleh Pak Dubes sangat baik,” pungkas Wapres.

Tampak hadir pada pertemuan tersebut Timbalan Menteri di Jabatan Premier Sarawak (Integriti dan Ombudsman), YB. Datuk Dr. Haji Juanda bin Jaya dan YBHg Datin Shanti binti Achmed Ramly.

Sementara, dalam keterangan persnya Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.