WARTALIKA.id – Israel punya bendera namanya bintang David (Daud), maka dari itu saat ini Yahudi menguasai dunia karena basic peradaban hari ini adalah logam. Jadi, jangan heran penguasa logam itu semuanya orang yahudi. Ilmu perlogaman semuanya ada dalam kitab zabur,” ucapnya di Jakarta pada Minggu, (10/12/2023).

Ketua Umum DPP BAPERA mengatakan, “Zabur itu kitabnya Nabi Daud, dia itu ahli logam. Kitab ini dipegang oleh orang Yahudi. Jadi Yahudi inilah yang bangun peradaban hari ini. Teknologi sebagian besar hari ini basic nya adalah Taurat yang merupakan revisi dari kitab zabur”, ungkapnya.

Bangsa Yahudi dari dulu menggunakan kitab Zabur, Taurat, Injil dan Al qur’an untuk memecahkan kode kode alam semesta. Tidak tanggung tanggung 4 kitab suci sekaligus dibuat rujukan pengetahuannya. Mereka menggali pengetahuan dengan biaya yang sangat besar dan mereka percaya itu petunjuk langsung dari Tuhan

Disisi lain Fahd juga menyebut kitab Injil yang diberikan pada Isa Alaihissalam Bin Maryam (dalam Islam) dikenal tabib yang luar biasa. Orang buta, lumpuh, gagu dipegang langsung sembuh bahkan orang mati bisa hidup lagi atas izin Allah SWT. Maka dari itu basicnya kitab injil orang orang eropa banyak membangun rumah sakit. Pengikutnya paling setia yang kita kenal saat ini adalah Bunda Theresa.

Mantan Ketum Gema MKGR ini melanjutkan, “untuk menghormati para Nabi terdahulu Di Kitab Suci Al qur’an yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW menyebutkan para nabi dan rasul lain diantaranya Nabi Musa disebutkan sebanyak 136 kali, Nabi Ibrahim 69 kali, Nabi Isa dan Adam 25 kali, Nabi Daud 16 Kali, dan Nabi Sulaiman 21 Kali, dan para nabi lain disebutkan juga. Tapi saya sebutkan yang terkait saja pada pembahasan kali ini.

Sebelum bicara jauh Mantan Ketum PP AMPG ini sedikit “mengulas periode pertama bangsa Yahudi yang terusir dari tanahnya sendiri oleh Raja Babilonia Nebukadnezar (Mukhta nasar) yang hidup era 630 – 562 SM. Raja ini merusak baitul maqdis, membunuh, menahan dan menjadikan budak keturunan Nabi Ya’qub dan Nabi Daud. Mereka yang berhasil lolos lari ke negara eropa”, ungkapnya.

Jumlah Bangsa Yahudi dalam periode pertama yang terusir dalam buku Ibnu Katsir yaitu “qasah al anbiya” Tawanan Bangsa Yahudi berjumlah 90.000 ribu orang. 7000 orang dari keluarga Daud, 11.000 orang dari Yusuf saudaranya bunyamin, 8000 orang dari isi14.000 orang dari zabaldun dan naftali, 14.000 orang dari DAN, 8000 orang dari Yaktasor, 2000 pemuda dari Zaikun bin Ya’qub, 4000 orang dari keturunan rabil dan lawi bin Ya’kub dan 12.000 orang dari keturunan Bani Israil.

Mantan Ketum DPP KNPI ini melanjutkan, “lantas Bagaimana dengan kehebatan Kitab Zabur, kitabnya Nabi Daud (david) Alaihissalam. Pemegang klan besar kitab zabur salah satunya adalah kluk kluk klan dan kesatria templar. Mereka punya tarikat besar dari kitab zabur, makanya hari ini seluruh pertambangan di dunia mereka yang kuasai. Dengan Kitab Zabur tanpa menggunakan alat mereka mengetahui dan mendeteksi di negara ini ada minyak, emas dan barang tambang lain hanya sekali tunjuk”, ucapnya.

Fahd mengungkapkan, “dalam kepercayaan ummat Islam Nabi Muhammad SAW itu “Khottamun Nabiyyin” (penutup para nabi terdahulu) maksudnya apa? penutup ajaran ajaran nabi terdahulu dan penyempurna. Segala kehebatan Taurat, zabur dan Injil jika di gali lebih dalam semuanya ada di Al quran (Revisi dari kitab kitab sebelumnya). Maka dari itu bangsa Yahudi memperlakukan kitab suci Al quran itu sebagai kitab sainsnya mereka dan di gunakan sebagai petunjuk untuk mebuka tabir alam semesta. Di Al qur’an itu ada Surat Maryam yang mengisahkan tentang Nabi Isa Alaihissalam”, ujarnya.

Yang saat ini banyak penduduk muslim dunia tidak banyak tahu, mengapa dibawah masjid al aqsa ada terowongan bawah tanah? Disini untuk mengembalikan masjidil aqsa ke dalam bentuknya yang asli. Mengapa di gali terowongan? karena dahulu Masjid Al Aqsa di urug sedalam 30 meter oleh raja Nebukadnezar. Jadi disana sedang di cari tempat sholatnya nabi muhammad SAW waktu mengimami seluruh nabi waktu peristiwa Isra Mi’raj. Bukan mencari kitab sihirnya nabi Sulaiman AS,” ungkapnya.