Ketum DPP BAPERA Singgung Soal Nabi Daud (David), Kitab Zabur, Injil dan Teknologi Logam
Meskipun bangsa Yahudi itu di gencet kanan, kiri, atas ,bawah dan diasingkan dari seluruh penjuru dunia tapi fakta mencatat mereka mampu mengalahkan kerajaan firaun (mesir), Rowawi, usmaniyah (Turki) sampai Adolf Hitler berhasil mereka tumbangkan.
Fahd menekankan, “bangsa Yahudi di periode pertama menjadi bangsa yang paling di zalimi di planet bumi. Dimanapun mereka tinggal pasti diasingkan dan dibenci. yang jadi pertanyaan mau Agama apapun kalian ketika dizalimi dan berdoa pada tuhan orang yang terzalimi ini yang akan di kabulkan. Bangsa Yahudi menyimpan dendam pada negara negara yang telah mengusir dan membantainya. Jika diceritakan ini akan panjang.
Bangsa Yahudi dari dulu menggunakan Taurat, Zabur, Injil dan Al qur’an untuk memecahkan kode kode alam semesta. Tidak tanggung tanggung 4 kitab suci sekaligus dibuat rujukan pengetahuannya. Mereka menggali pengetahuan dengan biaya yang sangat besar.
Fahd mengungkapkan, “apa rasa Hormat dan ta’zim Nabi Muhammad SAW kepada para nabi nabi terdahulu khususnya Bapak Agama Samawi yaitu Nabi Ibrahim (Abraham) Ada di tahiyat akhir sholat 5 waktu yaitu ” kama barokta ala ibrahim waala ali ibrahim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad waala ali sayyidina Muhammad. Kama sollaita ala sayyidina ibrahim wa ala ali ibrahim fil alamina innaka hamidummajid”.
Ponsel dan alat eletronik yan kita gunakan apapun itu merknya adalah kumpulan dari campuran logam dari timah, tembaga, titanium sampai emas, lho kok ada emasnya? Ya ada, emas itu pengantar listrik yang paling baik. Jangankan ponsel Uang logam zaman orde baru saja ada kadar emasnya kok, waktu dulu pas zaman krisis moneter tahun 1998 masyarakat buat cincin dari koin logam karena ada kadar emasnya,” ucapnya.
Intinya bangsa manusia itu saat ini sedang diberikan amanah menjadi Khalifah di bumi, karena sebelum manusia diciptakan Bangsa Jin lah yang lebih dahulu menjadi khalifah di bumi. Makanya wajar jika Iblis (azazil) ini dirubah perannya menjadi ujian terberat manusia dari adam di ciptakan sampai hari kiamat. Pertarungan dua Makhluk tuhan antara iblis dan manusia di uji mana yang lebih bertaqwa dalam menjalankan perintah tuhan. Kurang lebih di adu lah bangsa yang pernah menjadi penguasa di bumi lebih dahulu dengan era manusia saat ini, mana yang lebih bertaqwa, cuma azazil ni diberikan peran yang berbeda saat ini yaitu sebagai iblisnya. Kita manusia pemeran utamanya.
Dari kisah di atas tugas kita manusia pada periode saat ini adalah menyatukan perbedaan yang ada dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika karena kondisi saat ini semua sudah bagian dari skenario dunia yang di desaign oleh Allah SWT,” tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.
Tinggalkan Balasan