Lalu, ketiga, di bidang ketahanan pangan. Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan PM Chinh sepakat untuk mendorong kerja sama pertanian melalui kerja sama komoditas pangan strategis termasuk penelitian, pengendalian mutu dan smart farming.

Keempat, mengenai kerja sama perikanan. Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi meningkatnya ekspor sektor perikanan ke Vietnam hingga hampir dua kali lipat pada 2022.

“Bapak Presiden dan PM Chinh juga sepakat pentingnya upaya bersama untuk terus mendorong kolaborasi dan investasi termasuk untuk kemajuan industri perikanan dan upaya untuk pemberantasan IUU fishing,” ucapnya.

Selanjutnya kelima, adalah kerja sama energi terbarukan. Dia menegaskan bahwa Presiden Jokowi dan PM Chinh sepakat bahwa kolaborasi antara negara Asean amat krusial untuk mencapai kemandirian di sektor ini.

Kemudian terakhir, dia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi dan PM Chinh juga sepakat untuk terus bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah Asean termasuk di dalam menyelesaikan krisis di Myanmar.