Categories: News

Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Presiden Jokowi Usulkan Tokoh Pembangunan Ekonomi RI Dihadiahi Nobel

WARTALIKA.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia memperoleh hadiah Nobel atas kontribusi mereka pada pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka agenda BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis.

“Bapak Muhammad Yunus itu dapat Nobel karena Grameen Bank memiliki nasabah 6,5 juta. Ini harusnya Pak Dirut Sunarso sudah diberi Nobel, harusnya,” kata Presiden Jokowi yang diikuti dalam jaringan di Jakarta.

Dilansir dari laman The Nobel Prize, Muhammad Yunus adalah penerima hadiah Nobel Perdamaian 2006. Pria kelahiran Bangladesh pada 28 Juni 1940 itu merupakan pendiri Grameen Bank dan berhasil menciptakan pembangunan ekonomi dan sosial pada golongan masyarakat miskin di perdesaan.

Sejumlah nama yang diusulkan Presiden Jokowi untuk memperoleh hadiah Nobel adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso atas capaian penyaluran dana pinjaman modal UMKM melalui pembiayaan ultra mikro (UMi) yang kini menyentuh 8,2 juta nasabah.

Selain itu, kata Presiden Jokowi, Indonesia juga mengembangkan sektor UMKM melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berhasil menjaring 15,2 juta nasabah di bawah kepemimpinan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

“Nggak tahu mungkin belum dapat karena belum ada yang mengusulkan, mungkin bisa diurus yang urusan-urusan Nobel,” katanya.

Menurut Presiden Jokowi, kehadiran 65 juta pelaku UMKM telah menyokong 61 persen produk domestik bruto (PDB) ekonomi Indonesia.

Salah satu contohnya, kata Jokowi, adalah upaya mengembangkan sektor UMKM melalui penyertaan modal Program PNM Mekaar yang bergulir sejak 2015.

“Saya berikan contoh, PNM Mekaar dari 400 ribu, melompat menjadi sekarang 15,2 juta, kemudian kredit yang diberikan sudah Rp244 triliun dari yang sebelumnya 2015 saya ingat kurang lebih Rp800 miliar, kemudian masuk ke Rp244 triliun, itu angka lompatan yang besar sekali. Mestinya hal-hal seperti ini diberikan apresiasi,” kata Presiden Jokowi.

Sugeng

ARTIKEL TERKAIT

Wacana Perpanjangan Masa Jabatan DPRD, DPC Forkabi Cengkareng Serukan Dua Periode

WARTALIKA.id - Ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) angkat bicara mengenai wacana perpanjangan masa jabatan DPRD, buntut dari putusan Mahkamah… Baca selengkapnya

Terdakwa Kasus Tabrak Lari di Penjaringan Tak Ditahan, Kuasa Hukum Korban Ungkap Begini

WARTALIKA.id - Terkait belum adanya penahanan terdakwa Ivon Setia Anggara (65) kasus tabrak lari mengakibatkan korban S (82) meninggal dunia… Baca selengkapnya

Silaturahmi Prajurit Pos 751/VJS, Hangatkan suasana Dusun 2 Kampung di Bulangkop

WARTALIKA.id - Dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, personel Pos Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) melaksanakan… Baca selengkapnya

Anak Korban Kasus Tabrak Lari di Penjaringan Jadi Saksi di Sidang PN Jakarta Utara

WARTALIKA.id - Sidang kasus tabrak lari yang mengakibatkan korban berinisial S (82) meninggal dunia di Perumahan Taman Grisenda RW 10,… Baca selengkapnya

Warga dan Ojol Deklarasi Damai, Kevin Wu Gaungkan #JagaJakarta

WARTALIKA.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, menggelar deklarasi damai bersama warga dan komunitas ojek online (ojol) di kawasan… Baca selengkapnya

Wujudkan Rasa Aman, Polres Metro Jakarta Barat Intensifkan Patroli Pasca Aksi Massa

WARTALIKA.id - Polres Metro Jakarta Barat kembali melaksanakan patroli skala sedang pasca aksi unras yang menimbulkan kericuhan di sejumlah tempat… Baca selengkapnya