Somasi Pemakaian Merk atau Nama ISBFE, Ini Penjelasan Ketum DRKI

WARTALIKA.id – Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) adalah sebuah organisasi atau perkumpulan yang dibentuk dengan tujuan utama untuk memajukan dan memulihkan kejayaan rempah-rempah Indonesia di kancah global.

DKRI mengadakan press conference dipimpin langsung oleh Ketua Umum Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, dengan tema “Somasi Pemakaian Merk/Nama ISBFE”, bertempat di Gedung Fuyinto Sentra Mampang, Jakarta, Senin(5/8/2024).

DRKI mengadakan kegiatan acara rutin tahunan dengan merk atau nama “Indonesia Spices Business Forum & Expo”(ISBFE) dan telah didaftarkan pada Direktorat Merk, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual(DJKI), Kementerian Hukum dan HAM RI dengan nomor pendaftaran IPT2024149505 dan Nomor permohon JID2024070549,” jelas Ketum DRKI.

Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha menyampaikan sehubungan dengan adanya acara ISBFE yang diselenggarakan oleh Even organizer WIDE, yang di dukung oleh Kementerian Perdagangan RI, maka bersama ini kami Dewan Rempah Kejayaan Indonesia(DRKI) melayangkan somasi untuk tidak melanjutkan acara tanpa ijin dari pihak kami yang sah memiliki merk/nama program tersebut.

Kami tidak keberatan memakai merk/nama ISBFE, asalkan ijin dan pihak dari DRKI diiukut serta dalam even tersebut,” kata Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha.

Pihak dari DRKI kepada pihak yang melaksanakan event organizer WIDE, dalam hal ini mengingatkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Merk/Nama acara ISBFE(Indonesia Spices Business Forum & Expo) adalah milik sah dari Dewan Rempah Kejayaan Indonesia(DRKI), yang merupakan penjelamaan dari Dewan Rempah Indonesia(DRI).

2. Bahwa DRKI sebagai pencetus serta pemilik Event yang bernama Indonesia Spices Business Forum & Expo”(ISBFE), sudah terdaftaf di Direktorat Merk, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual(DJKI), Kementerian Hukum dan HAM RI dengan nomor pendaftaran IPT2024149505 dan Nomor permohon JID2024070549,”.

3. Indonesia Spices Business Forum & Expo”(ISBFE) adalah acara rutin tahunan DRKI dan hanya DRKI yang boleh mengadakan acara tersebut dengan melibatkan partisipasi pihak-pihak terkait termasuk Kementrian dan Lembaga.

4. Bahwa akan ada acara IBFE dan telah dilakukan pertemuan-pertemuan(surat undangan terlampir) yang melibatkan Kementrian, tanpa seijin pemilik sah Merk/Nama acara tersebut yang rencananya akan diadakan pada 8 – 11 Agustus 2024.

5. Baik secara pribadi maupun kelompok yang menggunakan Merk/Nama tersebut, serta melibatkan Kementrian/Lembaga tanpa ijin pemilik merk/nama ISBF, adalah pelanggaran hukum.

6. Acara ISBFE yang tidak melibatkan DRKI, maka akan berimplikasi hukum bagi pelaksananya dan akan dibawa ke meja pengadilan.

7. Pertemuan-pertemuan yang terkait acara ISBFE adalah ilegal, dan tidak bisa dilanjutkan tanpa berkoordìnasi/ijin DRKI sebagai pemilik sah merk/nama acara.

Dari butir-butir diatas, maka dengan ini Dewan Rempah Kejayaan Indonesia(DRKI) telah melakukan somasi kepada pihak yang mengatasnamakan ketua panitia Event ISBFE 2024 melalui surat no. 005/SOM/RDS-DRKI/VIII/2024 tertanggal 5 Agustus 2024 untuk menghentikan segala kegiatan tersebut karena tidak pernah berkoordinasi dan/atau seijin DRKI sebagai pemilik sah merk/nama acara tersebut,” tutup Ketum DRKI Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha.