Rayakan Milad ke- 7 Tahun, Fahira Idris Lantik Pengurus Ormas Bang Japar Komda Sumsel

WARTALIKA.id – Organisasi Masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Ormas Bang Japar) merayakan Milad ke- 7 Tahun sekaligus pengukuhan pengurus Komandan Daerah (Komda) Sumatera Selatan. Dalam kegiatan ini, Ketua Umum Ormas Bang Japar, Fahira Idris menyampaikan, bahwa Ormas Bang Japar telah tumbuh berkembang di berbagai daerah salah satunya Sumatera Selatan.

Kegiatan yang diselenggarakan di Jalan Langgar Gudang Kopi, Sumatera Selatan, pada Minggu 11 Agustus 2024 disertai deklarasi dukungan untuk Gubernur Kota Palembang, H Herman Deru dan Wakilnya, H. Cik Ujang serta Pilkada Wali Kota Palembang, Yuda Pratama dan Wakilnya, Baharudin.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Putri Herman Deru yaitu Ratu Tenny Leriva beserta Para Tokoh Sumatera Selatan seperti Habib Gasim Al Kaff, Anggota DPRD Terpilih, Para Guru Silat serta Pengurus Bang Japar Komda Sumsel dan Jajaran Pengurus Bang Japar Pusat.

Sejauh ini perkembangan Ormas Bang Japar di berbagai daerah tentu memerlukan penguatan gerak laju organisasi salah satunya melalui penguatan kapasitas pengurus agar roda organisasi terus berjalan serta dapat memberi manfaat untuk masyarakat.

“Menjadi pengurus Bang Japar artinya panggilan untuk berjuang dan harus selalu berada di garis depan menebar maslahat bagi masyarakat, khususnya di Bumi Sriwijaya atau Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk itu, dirinya mengajak semua insan Bang Japar di Sumsel memformulasikan program-program yang memiliki dampak besar bagi masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, perempuan dan anak serta kepemudaan”, ujar Fahira Idris dalam Sambutannya.

Dia menjelaskan, ada beberapa hal penting untuk melajukan ormas Bang Japar. Pertama, penguatan kapasitas sumber daya manusia yang menjadi fondasi yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan Bang Japar.

Kedua, Solidaritas antara anggota sebagai elemen memperkuat organisasi. Ketiga, memiliki program kerja yang terarah, konkret, dan terukur serta bermanfaat bagi masyarakat. Keempat, kemampuan menjalin kerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“SDM yang kuat dan berkualitas akan menentukan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam konteks internal maupun eksternal. Oleh karena itu, pengurus dan seluruh anggota Bang Japar harus menjadikan pengembangan diri mulai dari pengetahuan tentang organisasi, keterampilan teknis, hingga pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu sebagai prioritas”, jelas Fahira.

Menurutnya, solidaritas antar anggota menjadi elemen penting untuk memperkuat organisasi. Tanpa solidaritas yang kokoh, akan sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Solidaritas berarti adanya rasa kebersamaan, saling mendukung, dan saling percaya di antara seluruh pengurus dan anggota.

“Selain itu, kami juga memiliki program kerja yang terarah, konkret, dan terukur serta bermanfaat, bermakna bahwa setiap langkah yang diambil harus didasarkan pada kebutuhan nyata di lapangan dan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tutur Fahira Idris yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari dewan pemilihan (dapil) Jakarta.

Dengan memiliki arah yang jelas, lanjut Fahira Idris, Bang Japar dapat memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan tidak hanya mencapai tujuan tetapi juga mendukung upaya organisasi dalam mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

Sedangkan kemampuan menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan ormas lainnya bertujuan untuk mempercepat mencapai tujuan yang lebih besar dan membawa perubahan positif bagi Sumatera Selatan.

Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, Bang Japar harus aktif menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah di Sumatera Selatan.

“Selain itu, Bang Japar perlu menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Sumatera Selatan untuk mendukung berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi dan sosial. Kerjasama dan kolaborasi juga harus djalin dengan akademisi dan institusi pendidikan untuk membantu Bang Japar dalam merumuskan kebijakan dan program kerja yang lebih efektif, berdasarkan penelitian dan data yang akurat.

“Begitu juga kolaborasi dengan ormas lain. Kerja sama ini bisa berupa program bersama dalam bidang sosial, perlindungan perempuan dan anak, budaya, kepemudaan, dan pendampingan hukum. Dengan bergandengan tangan, Bang Japar dan ormas lainnya dapat memperkuat solidaritas sosial dan menciptakan dampak yang lebih besar di masyarakat di Sumatera Selatan,” sambung Fahira.

Terakhir, Ormas Bang Japar Komda Sumatera Selatan kemudian melakukan berbagai atraksi dan seni budaya, seperti Paduan Suara, Silat Naga Bersaung, Pedang Pora, Tanggem Senjata, dan Kata Beregu Heian Shodan.