Sesi foto bersama pengajian subuh bulanan di Masjid Assalaamatul Waqfiyah, RT 03 RW 01 Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (17/8)
WARTALIKA.id – Pimpinan Pondok Pesantren Al- Itqon, KH. Auza’i Mahfudz mengingatkan I’tibar bagi kehidupan didunia akan ada masanya. Sepanjang- panjang umur manusia bumi pun akan ada umurnya.
Hal itu disampaikan KH Auza’i seusai berceramah atau tausiyah pada pengajian subuh bulanan di Masjid Assalaamatul Waqfiyah, RT 03 RW 01 Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 17 Agustus 2024.
“Dalam kehidupan ini akan ada tepiannya, seperti bumi akan selesai bertugas sebagai penopang kehidupan manusia. Maka itu manfaatkan sebaik-baiknya kehidupan kita yang sesaat ini untuk memberikan kemaslahatan bagi orang lain ataupun di lingkungan sekitar,” kata ulama yang sering mengisi acara tausiyah di majelis pengajian.
Menurut Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta, setelah kehidupan ini akan ada lagi episode yang panjang dan episode yang akan datang.
“Kehidupan kita yang gundah gulana akan ada tepiannya, dan yang sulit dalam kehidupan ini jangan gundah. Ada nanti bab kehidupan selanjutnya. Begitu juga yang hidupnya sudah makmur dan berkecupan jangan sombong, nanti bakal diminta dipertanggung jawabkan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Banyak orang tidak menyadari bahwa rangkaian musibah dan bencana yang terjadi di tanah air adalah persoalan yang harus direnungkan sebagai i’tibar dari Allah.
Padahal dari berbagai peristiwa itu dapat diambil pelajaran, sekaligus bahan introspeksi bagi diri maupun bangsa. Terlepas dari ujian dan musibah itu ringan atau berat, kecil atau besar. Hal itu juga telah banyak dijelaskan oleh Allah, melalui berbagai cerita dan peristiwa orang-orang terdahulu.
Allah juga berulang kali menyebutnya dalam Al Quran, tentu dengan maksud agar hal itu menjadi pegangan bagi orang-orang yang beriman, dari jaman ke jaman.
Orang-orang yang dapat mengambil i’tibar dari suatu kejadian, adalah orang-orang yang selalu ingat (zikir) dan dekat kepada Allah. Bahkan setiap peristiwa yang terjadi merupakan dorongan baginya, untuk bertambah dekat kepada Allah.
Dengan munculnya berbagai musibah, mereka dapat mengoreksi diri, mengubah sikap tercela menjadi sikap yang terpuji.
“Salah satu musibah gempa yang dirasakan sekarang aja bikin orang kocar kacir, apalagi nanti gempa yang amat dahsyat yang mengeluarkan isi-isi perut bumi. Maka dari situ menjadi i’tibar buat kita bawasannya kehidupan ini akan ada tepiannya,” papar KH Auza’i.
WARTALIKA.id - Ada pemandangan berbeda saat pelaksanaan apel gabungan patroli skala besar bersama Forkopimko Jakarta Barat di Lapangan Polres Metro… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Setelah melalui proses advokasi dan mediasi yang difasilitasi oleh Tim Advokasi Jabar Istimewa KDM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Aksi humanis kembali ditunjukkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat saat membantu dua pengendara sepeda motor… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya