“Kampanye adalah ajang untuk meyakinkan masyarakat dan pemilih, yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Tidak boleh ada hasutan, adu domba, atau penyebaran hoaks,” kata Wahyu dalam sambutannya.

Ketiga paslon juga sepakat untuk menjunjung tinggi tiga poin utama deklarasi: memastikan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil; melaksanakan kampanye yang aman, tertib, dan bebas dari hoaks, politisasi SARA, serta politik uang; dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku selama masa kampanye.

Dengan acara deklarasi damai ini, diharapkan Pilgub DKI Jakarta 2024 dapat berjalan dengan lancar, demokratis, dan mempererat persatuan warga Jakarta.