Yayasan Yasmin Al-Jannah Bersama LBH Pijar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

WARTALIKA.id – Yayasan Yasmin Al-Jannah berkerjasama dengan LBH Pijar melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 Masehi di Paud Melati 01 Jalan Mandor Husein RT 08/10 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (28/9/2024).

Kegiatan itu mengusung tema, “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW serta meningkatkan Kecintaan kita kepada Rasullah SAW”.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Yasmin Al-Jannah Madsanih Manong, Ustad Yusnadi, Ustad Umar Hasan, para pembimbing dan orang tua murid beserta Anak-anak didik Paud Melati 01, Perwakilan LBH Pijar Reza Muhammad Irfan, beserta tamu undangan lainnya.

Dalam ceramahnya, Ustad Yusnadi menekankan peran penting kaum perempuan untuk meneladani sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW. Menjadikan pribadi yang taat, beriman dan bertaqwa.

“Insya Allah dengan keteguhan hati dan kemantapan Iman akan terbentuk menjadi manusia-manusia yang benar karena dengan kebenaran nanti akan membawa dampak kebaikan menuju surganya Allah SWT,” ujar Ustad Yusnadi yang juga selaku Ketua MUI Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Dikesempatan itu, ia juga berharap kepada Yayasan- yayasan lainnya agar mengikuti contoh seperti Yayasan Yasmin Al-Jannah dengan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memperkenalkan sejarah dan meneladani akhlak Rasulullah dihadapan para jamaah ibu-ibu dan anak usia dini.

“Alhamdulillah, ini salah satu upaya Yayasan Yasmin Al-Jannah dan LBH Pijar yang menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW. Insya Allah Yayasan dan LBH ini mendapatkan keberkahan,’ katanya.

Sementara itu Perwakilan Yayasan Yasmin Al-Jannah Ustad Umar Hasan menyampaikan peringatan Maulid Nabi ini dilaksanakan sebagai upaya meneladani Rasulullah SAW yang menyebarkan Islam dengan penuh cinta damai.

“Sebagai mana tadi sudah dijelaskan oleh Ustad Yusnadi tentang bagaimana pentingnya kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.

Ustad Umar berharap ke depan kegiatan Maulid Nabi akan terus digelar secara kontinyu.

“Insya Allah kita akan konsisten seperti kata Ustad Yusnadi tadi ibadah yang kontinyu. Jadi kita akan terus memperingati Maulid Baginda Rasullah SAW,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan adalah mengikuti Risalah para Ulama-ulama yang sholeh dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dengan penuh cinta damai.

“Bagusnya akhlak dan keteladanan sebagai tuntunan dari jaman dahulu sampai sekarang ya hanya baginda Rasulullah SAW,” ungkapnya.

“Jadi selama kita berselancar di Media sosial (medsos) bahwasannya yang paling patut patuh di contoh dan menjadi tuntunan suri tauladan yang baik adalah Rasulullah SAW,” tutup Ustad Umar.