WARTALIKA.id – Bayangkan Anda terjebak di tengah reruntuhan bangunan akibat gempa bumi. Siapa yang akan Anda andalkan untuk mendapatkan pertolongan pertama? Di tengah kepanikan dan keputusasaan, kehadiran seorang relawan terlatih bisa menjadi secercah harapan. Memahami urgensi ini, Lembaga Resiliensi Muhammadiyah (MDMC) DKI Jakarta menggelar pelatihan intensif Pertolongan Pertama Gawat Darurat

Suasana khidmat menyelimuti Auditorium Djuanda, Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, memasuki hari kedua, pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Puluhan pasang mata tertuju pada instruktur yang sedang menjelaskan teknik resusitasi jantung paru. Mereka adalah para relawan MDMC yang tengah mengikuti pelatihan PPGD, Sabtu(26/10/2024).

Pada sesi pertama, Yasser membawakan materi tentang “Assessment”. Materi ini bertujuan untuk membekali relawan dalam melakukan pendataan aspek penting di lokasi bencana, yang akan menjadi data dasar dalam menentukan respon cepat yang tepat. Yasser menekankan pentingnya membentuk kemandirian penyintas, sehingga mereka mampu membantu dirinya sendiri di situasi krisis.

Baca Juga:
Dinsos DKI Perkuat Pilar Sosial dengan Beragam Pelatihan
Gerak Cepat Pemprov DKI Selamatkan dan Amankan Penyintas Kebakaran di Kemayoran Gempol
BPBD DKI Siapkan 10 Tenda Pengungsian untuk Penyintas Kebakaran Kebon Kosong

Berikutnya, Yayuk Sulastri, Pelatih Utama dari PMI, didampingi oleh Fachri dan Herman, menyampaikan materi pertolongan pertama dengan tujuan menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan lebih parah, dan memberikan rasa nyaman kepada korban. Yayuk juga memberikan panduan mengenai penanganan luka terbuka dan tertutup.