Categories: News

Sultan Paser 18: Indonesia Saatnya Pimpin Ekonomi Ketahanan Pangan Dunia

WARTALIKA.id – Berdasarkan penuturan yang telah disampaikan oleh Sultan Paser 18 (King of Nusantara) mengatakan, Indonesia bisa mampu swasembada pangan dan memiliki ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Sultan Paser 18 saat menghadiri acara “Smart Farming di Malaysia” pada 26-28 November 2024 yang digelar Universitas Putra Malaysia (UPM).

Dalam keterangan rilis media, Selasa (3/12/2024) di Jakarta usai pulang dari Malaysia. Sultan Paser 18 Dr. M.H. Andrian mengatakan, maksud dan tujuan acara Smart Farming di Malaysia, membahas Krisis pangan dunia yang melanda akibat perubahan iklim, konflik global dan distribusi yang macet akibat resesi ekonomi.

” Saya diundang sebagai Narasumber dari 27 negara dalam acara tersebut, yang dilakukan secara marathon selama 3 hari. Forum diskusi tingkat tinggi mengenai Pergeseran Mindset Menuju Pertanian Berkelanjutan Abad 21,” ucapnya.

Acara dimoderatori oleh Prof Dato Dr Aileen, FASc untuk memimpin para Panelis, terdiri dari Dr. M.H. Andrian, sebagai King of Nusantara, Mahbub Alam sebagai Director of Chamber of Commerce and Industry Bangladesh (BMCCI), Peter Mutinda sebagai President of the Asia Africa Asia Middle East Chamber of Commerce (AAMECC), dan YBhg Tan Sri Abu Kassim bin Mohamed sebagai Founder and Chairman of Koperasi Kabuniti Selangor.

“Forum acara ini bertujuan untuk mengupas strategi dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang dapat disediakan secara sehat dalam rangka menghasilkan produksi pangan secara cerdas dan berkelanjutan,” ujar Sultan Paser 18.

“Yang tentunya bertujuan agar pangan dapat selalu tersedia dan terjangkau pada saat yang sama dengan didukung teknologi secara memadai dalam penanganan dan pengelolaannya”, lanjutnya.

Katanya, di era Abad 21 teknologi memang telah berkembang sangat pesat, namun kenyataannya dalam hal penanganan dan pengelolaan pangan masih dihadapkan pada tantangan. Terutama adanya ketidakpastian penanganan dan pengelolaan pangan berbasis di bidang teknologi.

Pemicu terjadinya hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: kurangnya ketrampilan untuk menangani pendekatan dan inovasi pertanian modern. Bahkan kata dia, masih banyak lagi kesenjangan lainnya dan tantangan yang harus dihadapi, seperti: terjadinya perubahan iklim dan revolusi industri era Abad 21.

“Acara Smart Farming diselenggarakan dalam rangka sebagai ajang berbagi ide dan pendapat untuk dapat mengentaskan solusi terbaik kedepannya,” tegasnya.

Terakhir kata Sultan Paser 18, dengan acara tersebut diupayakan Pergeseran Pola Pikir Menuju Pertanian Berkelanjutan untuk era Abad ke-21 dapat menjadi fokus utama di berbagai negara. Bahkan juga dapat direalisasikan dengan baik dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan secara sehat.

“Kita semua harus memenuhi kebutuhan pangan yang sehat melalui produksi pangan secara cerdas dan berkelanjutan. Saya yakin Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI  Prabowo Subianto bisa menciptakan swasembada pangan yang menjadi ketahanan pangan nasional dan bahkan bisa membantu pangan dunia,” tutupnya.

Sugeng

ARTIKEL TERKAIT

Kapolres Metro Bekasi Pimpin Langsung Pengaturan Lalu Lintas di Jam Sibuk Pagi

WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya

Cekatan, Warga Tegal Alur dan 21 Unit Damkar Padamkan Kebakaran Rumah Tinggal

WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya

Polsek Wonokromo dan Warga Pukul Mundur Pedemo Anarkis

WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya

Anak-Anak Belajar di Pos TNI, Ditutup dengan Makan Bersama Penuh Keceriaan

WARTALIKA.id - Wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan generasi muda di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira… Baca selengkapnya

Tolak Provokasi, Ribuan Ojol Pesan Damai Bagikan Mawar di Monas

WARTALIKA.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta menggelar aksi damai yang unik di kawasan Monas, hari ini. Alih-alih… Baca selengkapnya

Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

WARTALIKA.id - Tim Pengawas Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melaksanakan kegiatan audit kinerja satuan jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat… Baca selengkapnya