WARTALIKA.id – Malam pergantian tahun kembali menjadi momen istimewa bagi warga Jakarta. Kota Tua Jakarta kembali menjadi saksi bisu euforia pergantian tahun. Sejak pagi Selasa, 31 Desember 2024, suasana meriah sudah terasa dengan lalu lalang pengunjung yang tak sabar ingin menyaksikan kemeriahan malam pergantian tahun.

Taman Fatahillah, jantung Kota Tua, menjadi pusat perhatian utama. Bangunan-bangunan kolonial yang bersejarah dihiasi dengan lampu-lampu hias warna-warni, menciptakan panorama yang memukau.

Pentas Musik Meriahkan Suasana

Baca Juga:
Momen Bahagia dan Penuh Kepedulian: AJB Rayakan Ulang Tahun Cucu di Panti Asuhan
Halalbihal dan Cek Kesehatan Gratis Digelar Tim 17 GRIB Jaya Pos 01
Jaya Ancol: Peran Penting Wanita dalam Membangun Pariwisata

Selain keindahan visual, telinga pengunjung juga dimanjakan oleh lantunan musik dari berbagai genre yang disajikan oleh musisi lokal maupun nasional. Panggung utama yang didirikan di depan Museum sejarah menjadi magnet bagi para pencinta musik.

Kuliner Khas dan Aneka Ragam Aktivitas
Berbagai kuliner khas Betawi dan Nusantara turut memeriahkan acara. Pedagang kaki lima berjejer menawarkan aneka jajanan yang menggugah selera, mulai dari sate, bakso, hingga minuman segar. Selain menikmati kuliner, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti kerajinan tangan, pertunjukan seni jalanan, berbagai kostum dan aneka ragam ada semua.

Pantauan dari tim Pokjawarkotu bersama wartalika.id terlihat upaya Pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban
Pemerintah Kota Jakarta bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Petugas keamanan ditempatkan di berbagai titik strategis untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan. Selain itu, petugas medis juga disiagakan untuk memberikan pertolongan pertama jika diperlukan.

Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Perayaan tahun baru di Kota Tua tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pedagang kaki lima dan pelaku usaha di sekitar Kota Tua merasakan peningkatan omzet yang signifikan. Hal ini tentu saja sangat menggembirakan bagi mereka,” jelas Ketua Pokjawarkotu Achmad Sugeng.