WARTALIKA.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi secara resmi memperkenalkan logo dan maskot Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Rabu (8/1).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali; Pj TP PKK DKI Jakarta, Ika Oktaviana; Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin; Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), Rahmatsyah dan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Marwan Sofa.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, keberadaan TMR sejak diresmikan tidak sekadar sebagai tempat rekreasi, tapi juga bagian dari sejarah, pendidikan serta konservasi keanekaragaman hayati indonesia.
“Peluncuran logo dan maskot ini juga merupakan langkah yang strategis untuk menampilkan wajah baru Taman Maragasatwa Ragunan yang lebih segar dan inspiratif,” ujar Teguh Setyabudi, Rabu (8/1/2025).
Ia menjelaskan, TMR yang memiliki lahan seluas 127 hektare merupakan salah satu kebun binatang terluas di dunia.
“Lahan TMR luar biasa luas sekali dan sangat nyaman,” katanya.
Dikatakan Teguh, pemilihan elang bondol sebagai maskot memperkuat identitas TMR sebagai lembaga konservasi serta destinasi rekreasi edukasi unggulan di kota Jakarta yang mendorong warga melindungi satwa langka.
“Elang bondol merupakan salah satu spesies langka yang banyak ditemukan di Kepulauan Seribu dan menjadi maskot resmi kota Jakarta dengan ciri khasnya yang kuat,” ungkap Teguh.
Teguh berharap elang bondol menjadi simbol kegigihan, ketangguhan, kepemimpinan, kedinamisan serta karakteristik dari masyarakat kota Jakarta. “Sekali lagi, ini juga dinamika yang lebih dinamis diharapkan juga bisa menunjang kota Jakarta sebagai kota global,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi atas pelestarian satwa yang selama ini telah dilakukan oleh TMR serta mengucapkan selamat atas kelahiran satu anak jerapah jantan pada tanggal 3 Desember 2024 yang diberi nama Rajaka atau Ragunan Jakarta.
“Kami berharap momentum ini sebagai perayaan atas kehidupan baru serta komitmen dalam merawat flora dan fauna, serta ke depannya Unit Pengelola Taman Maragasatwa Ragunan terus bersinergi berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Bayu Megantara menambahkan, Taman Margasatwa Ragunan semula berada di kawasan Cikini atau persisnya di lahan Taman Ismail Marzuki.
Pada tanggal 22 Juni 1964, kebun binatang yang dimiliki Raden Saleh resmi berpindah dari kawasan Cikini ke Ragunan, Pasar Minggu.
“Logo Ragunan sudah ada sejak tahun 1981 belum pernah berubah sehingga UP TMR menginisiasi perubahan logo dan maskot elang bondol,” tandasnya.
WARTALIKA.id - Ada pemandangan berbeda saat pelaksanaan apel gabungan patroli skala besar bersama Forkopimko Jakarta Barat di Lapangan Polres Metro… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Setelah melalui proses advokasi dan mediasi yang difasilitasi oleh Tim Advokasi Jabar Istimewa KDM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Aksi humanis kembali ditunjukkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat saat membantu dua pengendara sepeda motor… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya