Munjirin Apresiasi Lomba Pasraman Tingkat Kota Jakarta Selatan

WARTALIKA.id – Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin membuka kegiatan Perlombaan Pasraman Se-Jakarta Selatan, di Pura Amarta Jati Komplek TNI AL, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Minggu (9/3/2025). Lomba tersebut digelar dalam rangka Tawur Kesanga dan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Cilandak, Djaharudin, Lurah Pondok Labu, Nahroer Vernier, Pembimas Hindu DKI Jakarta, Putu Jaya Adnyana Widhita, Ketua Parishade Hindu Dharma Indonesia wilayah Jakarta Selatan, I Komang Suarloka dan Ketua Suka Duka Hindu Dharma Banjar Jakarta Selatan Ida Bagus Wisnu Whardana.

Munjirin mengapresiasi terlaksananya lomba Pasraman yang akan diikuti para pelajar bergama Hindu di Jakarta Selatan.

“Tentunya ini adalah kesempatan yang tidak saya sia-siakan, maka itu nantinya pemenang lomba akan saya berikan sertifikat Wali Kota Jakarta Selatan,” ujarnya, Minggu (9/3/2025).

Munjirin menuturkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengukur tingkat penguasaan yang sudah dipelajari selama ini.

Ia berpesan kepada peserta yang mengikuti lomba di semua tingkatan agar nantinya harus bisa menerima hasil atau keputusan Dewan Juri.

“Menang atau kalah adalah sebuah proses untuk mencapai kesuksesan,” ungkapnya.

Munjirin berharap, kiprah dan sepak terjang dari umat Hindu di Jakarta Selatan dapat ikut memberi warna perkembangan perekonomian, pendidikan, sosial, dan lainnya
Sementara itu, Pembimas Hindu DKI Jakarta, Putu Jaya Adnyana Widhita menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

“Tentunya bisa lebih menyemangati para peserta dan panitia lomba Pasraman ini,” ucapnya.

Putu menjelaskan, lomba yang terdiri dari kategori SD, SMP, dan SMA sederajat ini diadakan dalam rangka Tawur Kesanga dan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

“Jadi lombanya ada Cerita Keagamaan Agama Hindu Individu Tingkat SD, lomba Kidung Beregu Tingkat SD, Kidung Beregu Tingkat SMP, Kidung Beregu Tingkat SMA, dan lomba Tri Sandya Beregu Tingkat SD,” bebernya.

Ia menambahkan, dengan konsep membangun hubungan harmonis dengan Tuhan, diharapkan perayaan Nyepi ini juga membangun spiritual hubungan warga dengan Tuhan.

“Agar konsep hubungan harmonis dengan Tuhan atau Tri Hita Karana semakin terasa, dalam kegiatan ini kami juga melakukan bakti sosial, seminar kesehatan, dan lainnya,” tandasnya.