WARTALIKA.idGubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait penyampaian laporan hasil reses ke-2 masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 pimpinan dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun anggaran 2025, Rabu (12/3/2025).

Usai menghadiri rapat paripurna, Pramono memberikan tanggapannya terkait laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satunya terkait permintaan peningkatan dana Tunjangan Operasional (OP) bagi marbut masjid, jumantik dan dasawisma.

Pramono menyampaikan, peningkatan dana Tunjangan Operasional (OP) tersebut harus dikaji terlebih dahulu. Kajian akan dilakukan terkait anggaran yang akan digunakan.

“Tentunya harus dikaji terlebih dahulu. Memang saya sendiri pasti berkeinginan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat terutama jumantik, dasawisma dan sebagainya. Kan memang ada rencana, tetapi kan kita harus mengkaji lebih mendalam mengenai penganggarannya,” jelasnya.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto menuturkan, laporan hasil reses seluruh pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta. Beberapa hasil reses yang disampaikan yakni permintaan dewan kepada dinas terkait untuk meningkatkan dana Tunjangan Operasional (OP) bagi marbut masjid, jumantik dan dasawisma.