“Jadi pada prinsipnya akan dilakukan pembaruan data, memang ada penurunan yang luar biasa dari sebelumnya. Kemudian kita akan kembalikan ke angka kurang lebih 705 ribu orang yang akan menerima,” jelas Pramono.

Sementara untuk jumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) terdapat sekitar 15 ribu penerima dan akan bertambah menjadi 20 ribu pada tahun depan. Pramono menyampaikan, pembagian KJP dan KJMU akan dilakukan pada akhir Maret sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.

“Sehingga sudah diputuskan mudah-mudahan pada akhir Maret ini sebelum Lebaran sudah bisa kita bagikan,” ungkap Pramono.

Selain itu, Pramono juga memastikan Pemprov DKI akan memutihkan ijazah seluruh siswa yang tertahan oleh pihak sekolah.

“Ijazah yang tertahan di semua tingkatan nanti akan kita putihkan, kalau ijazahnya seperti yang pernah disampaikan bu Ima akan dilakukan oleh Baznas Bazis DKI,” tandas Pramono.