Darahmu, Nafas Anakku: Warga Bulagor Butuh Donor Darah Selamatkan Nyawa Anak Penderita Talasemia. WARTALIKA.id
WARTALIKA.id – Donor darah adalah salah satu kegiatan sosial yang bertujuan mulia, sekaligus menyehatkan tubuh dan menjadi ladang pahala. Kegiatan ini dapat bermanfaat untuk menyehatkan jantung dan membuat sirkulasi darah mengalir lebih lancar. Mari kita donorkan darah demi kemanusiaan.
“Warga Kampung Bulagor, Pandeglang, Banten, sangat membutuhkan bantuan donor darah, terutama untuk anak Ustadz Ardani yang menderita talasemia. Kondisinya memerlukan transfusi darah rutin untuk bertahan hidup.
Mari ulurkan tangan dan jadilah pahlawan dengan mendonorkan darah Anda. Setiap tetes darah sangat berarti dan dapat menyelamatkan nyawa mereka. Aksi ini bukan hanya tentang memberikan darah, tetapi juga tentang memberikan harapan dan kesempatan hidup yang lebih baik bagi anak Ustadz Ardani di Bulagor.”
Darahmu, Nafas Mereka, Sentuhan Kasih dalam Setetes Darah. Satu Aksi, Sejuta Arti.
Warga Kampung Bulagor, Desa Bulagor Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang Banten, sangat membutuhkan sukarelawan donor darah untuk seorang anak yang dicintai dan disayangi, dari umur 2(dua) Tahun sampai saat ini umur 10 Tahun menderita Talasemia.
Seorang ayah tidak akan mengenal lelah berjuang demi si buah hatinya, hal ini seperti apa yang dilakukan Ustadz Ardani yang terus berjuang dengan berbagaicara untuk mengobati anaknya yang menderita Talasemia.
Ustadz Ardani terus berjuang mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darahnya, untuk putranya bernama M. Nafis Fakih yang menderita penyakit Talasemia sejak usia 2 tahun sampai kini berusia 10 tahun.
Donor darah yang diperlukan minimal 2 kantong, darah tersebut untuk ke butuhan di hari Kamis 27 Maret 2025, dan untuk berkelanjutan setiap 10 hari sekali anaknya membutuhkan 2 kantong darah. karena anaknya setiap 10 hari sekali harus masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang Banten menjalani transfuse darah.
Ustadz Ardani melalui WhatsApp milik awak media WARTALIKA.id, meminta bantuan agar anaknya mendapatkan darah.
Dia mengatakan, saya minta tolong kepada pihak pemerintah dinas terkait maupun masyarakat, untuk membantu secara sukarelawan mendonorkan darahnya, karena putra saya, Kamis 27 Maret harus masuk Rumah Sakit, dan minimal perlu persiapan darah 2 kantong, penyakit anak saya ini sudah berjalan 8 tahun, setiap 10 hari sekali harus masuk rumah sakit dan harus tersedia minimal 2 kantong darah.
Lanjutnya, saya butuh bantuan dari pihak pemerintah dan Dinas Kesehatan, tolong dibantu anak saya dimasukan ke dalam bantuan program pemerintah, karena penyakit yang dideritanya ini tergolong penyakit berat, bayangkan selama 8 tahun berjalan mulai dari anak saya usia 2 tahun, perjalanan tersebut bukan sedikit waktu, di usia 2 sampai 8 tahun rutinan bolak balik masuk rumah sakit setiap 10 hari sekali, rasanya saya sudah kehabisan akal, sehingga berharap ada perhatian dari pemerintah dinas terkait, supaya bisa meringankan beban penderitaan anak dan keluarga saya,” harapannya. Selasa (25/3/2025).
Masih hal yang sama, saya sudah berupaya kemana-mana untuk pengobatan anak, terutama selalu minta donor darah, baik ke warga Pagelaran maupun diluaran, Allhamdulilah saat itu ada yang respon dari warga Sobang, dirinya mendonorkan darah buat anak saya, juga ada dari Pramuka serta Koramil Menes dan PMI, namun untuk di hari Kamis 27 Maret ini saya belum ada gambaran bantuan darah, atau yang mau bantu sukarelawan donor darah, saya sangat kebingungan, karena kalau beli jujur saja saya sudah kehabisan, semoga adayang tergugah hatinya baik dari pihak organisasi atau komunitas juga perorangan, untuk bisa menyumbangkan donor darahnya.
“Setetes darah pendonor itu sangat berharga bagi anak saya, semoga dari tetesan sukarelawan donor darah bisa menyelamatkan nyawa anak saya, karena selain bantuan uluran tangan dan kebaikan dari masyarakat, rasanya saya sangat sulit untuk mendapatkan 2 kantong darah, bagi yang sudah membantu anak saya sangat terima kasih, semoga Allah SWT yang membalasnya atas kebaikann para bapak ibu pendonor darah,” pungkasnya.
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan generasi muda di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta menggelar aksi damai yang unik di kawasan Monas, hari ini. Alih-alih… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Tim Pengawas Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melaksanakan kegiatan audit kinerja satuan jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat… Baca selengkapnya