Wagub Rano Minta Pengprov PBSI DKI Adakan Kejuaraan Piala Gubernur

WARTALIKA.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meminta pengurus Provinsi PBSI DKI menyelenggarakan kejuaraan Bulutangkis memperebutkan Piala Gubernur.

Menurut Rano, event seperti ini penting untuk memperkuat pembinaan atlet dengan memperbanyak kompetisi.

“Saya berharap harus adakan Gubernur Cup. Artinya, kompetisi harus diperbanyak supaya olahraga di Jakarta semakin marak,” ucap Rano, saat menghadiri penutupan Kejuaran Bulutangkis Wondr Sirkuit Nasional DKI Jakarta 2025 di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).

Dilanjutkan Rano, kegiatan kejuaran bulutangkis Gubenur Cup nantinya paling memungkinkan diselenggarakan pada  2026 mendatang. Hal itu lantaran proses anggaran tahun ini telah ketuk palu dan sulit untuk masuk dalam perubahan.

“Kalau sekarang kan tidak keburu. Kalau bisa tahun depan di ulang tahun DKI 22 Juni,” ujarnya.

Rano juga mengapresiasi terselenggaranya Kejuaran Buluangkis Wondr Sirkuit Nasional DKI Jakarta, yang diikuti total 1.218 atlet dari 250 perkumpulan Bulutangkis di Indonesia.

“Kejuaraan seperti ini menjadi ajang yang penting untuk menyaring dan mengasah bakat para atlet muda. Sekaligus membangun networking antar atlet dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Rano.

Diakuinya, selama ini bulu tangkis telah mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia dan telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Hal itu lantaran para atlet bulutangkis Indonesia telah menorehkan berbagai prestasi gemilang yang membanggakan.

“Apresiasi kepada Pengprov PBSI, sponsor dan berbagai pihak yang telah terlibat mensukseskan penyelenggaraan kejuaraan ini,” tukasnya.

Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta, mengapresiasi perhatian dan dukungan Wakil Gubenur DKI  Rano Karno terhadap cabang olahraga Bulutangkis.

Ditambahkan Alex, pihaknya segera melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti usulan mengadakan ajang Gubernur Cup tahun depan.
“Nanti kita akan bahas apakah levelnya nasional atau cukup DKI. Setelah dibahas baru bisa dipetakan,” tandasnya.