Evakuasi Dramatis Nahkoda TB Bening III, Kapolres Belitung: Sinergi Tim Gabungan di Pelabuhan Tanjungpandan
WARTALIKA.id – Sebuah operasi evakuasi yang terkoordinasi dengan baik berhasil dilakukan di Pelabuhan Pelindo Tanjungpandan pada Minggu (8/6/2025), menyusul meninggalnya nahkoda Kapal TB Bening III di tengah pelayaran. Kejadian ini menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi dalam penanganan situasi darurat di laut.
Nahkoda kapal TB Bening III, yang sedang dalam perjalanan menggandeng tongkang Makmur Abadi XXI bermuatan 3.999 ton CPO dari Sampit menuju Belawan, dilaporkan mengalami sesak napas pada pukul 03.00 WIB dan dinyatakan meninggal dunia satu setengah jam kemudian. Lokasi kejadian saat itu berada di koordinat 01°51’196”S / 107°34’156”E.
Menanggapi insiden ini, tim gabungan yang terdiri dari Polres Belitung (Tim Inafis Sat Reskrim, Polsubsektor Pelabuhan Tanjungpandan, Satpolairud), Basarnas, KSOP, serta tenaga kesehatan pelabuhan dan bandara segera bergerak.
Proses evakuasi jenazah dilakukan menggunakan kapal cepat Basarnas, memastikan penanganan yang cepat dan profesional.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat, baik dari Polri, Basarnas, KSOP, tenaga medis, maupun pihak lainnya.
Sekitar pukul 18.15 WIB, kapal cepat Basarnas tiba di Pelabuhan Pelindo Tanjungpandan. Dengan sigap, jenazah dievakuasi ke mobil jenazah milik RSUD dr. H. Marsidi Judono. Proses pengangkutan ini diawasi ketat oleh personel Inafis Polres Belitung, petugas kesehatan pelabuhan, dan dua orang kru dari kapal TB Bening III, menunjukkan komitmen terhadap prosedur yang tepat.
Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo, saat dikonfirmasi wartawan, mengapresiasi tinggi kerja sama dan profesionalisme semua pihak yang terlibat. “Sinergi antarinstansi ini adalah kunci keberhasilan dalam menangani situasi yang tidak terduga di perairan kita,” ujar AKBP Sarwo Edi Wibowo.