WARTALIKA.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin malam (7/7/2025), memicu banjir di sejumlah titik akibat luapan Kali Serua. Sebanyak 25 kepala keluarga atau sekitar 80 jiwa terdampak langsung dan terpaksa mengungsi ke Masjid Al-Fattah Grand Hill, Serua Indah.
Pemantauan dari lapangan mencatat bahwa air mulai menggenangi kawasan permukiman sejak pukul 22.30 WIB. Salah satu penyebab utama banjir adalah jebolnya tanggul Kali Serua yang berada di sisi kompleks Grand Hill, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Komandan Koramil 05/Ciputat, Mayor Inf. Tarsan, memimpin langsung kegiatan evakuasi dan monitoring di titik-titik genangan bersama tim gabungan dari BPBD Tangsel, Polsek Ciputat Timur, dan unsur kelurahan.
“Air datang sangat cepat akibat tanggul yang jebol. Kami bersama petugas lain langsung turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan melakukan evakuasi ke tempat aman,” ujar Mayor Tarsan saat ditemui di lokasi pengungsian.
Ia menambahkan, hingga tengah malam, genangan air di beberapa lokasi masih cukup tinggi. Di jalan utama kompleks Grand Hill, ketinggian air tercatat mencapai 60–70 cm. Di lokasi lain seperti Jl. Raya Bukit (depan Baso Titoti), air bahkan sempat mencapai 80 cm dan menyebabkan satu unit mobil patroli Polsek Ciputat Timur terendam karena memaksa melintas.
Sementara itu, wilayah lain seperti Komplek Perumahan Nusa Indah juga mengalami genangan setinggi 15–25 cm, namun tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Dalam kegiatan malam itu, terlibat sekitar 26 personel gabungan, terdiri dari, 10 orang personel Koramil 05/Ciputat, 10 personel BPBD Tangsel, 5 petugas kelurahan, dan 1 personel Polsek Ciputat Timur.
Lurah Serua Indah, Nur Saubah, turut mendampingi evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak. “Kami siapkan kebutuhan darurat di masjid, dan sudah koordinasi dengan Dinsos untuk bantuan logistik,” kata Nur Saubah.
Di tengah situasi itu, Mayor Tarsan juga mengimbau warga untuk tetap waspada. “Kami minta warga tidak kembali ke rumah dulu sebelum situasi benar-benar aman. Meskipun air mulai surut, hujan gerimis masih turun dan kondisi tanggul belum stabil,” ujarnya.
Salah seorang warga terdampak, Nurlina (43), mengaku panik saat air tiba-tiba masuk ke rumahnya. “Biasanya hujan deras cuma genangan, tapi malam ini tiba-tiba tinggi. Anak-anak langsung kami bawa ke masjid,” katanya.
Warga lain, Idrus (55), berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol agar kejadian serupa tidak terulang. “Setiap musim hujan kami khawatir. Tolong ada solusi permanen,” pintanya.
BPBD Kota Tangsel menyatakan tengah menyiagakan tim patroli malam dan alat berat ringan di beberapa titik rawan banjir. “Kami antisipasi susulan bila intensitas hujan tinggi,” kata salah satu anggota tim di lapangan.
Hingga dini hari, genangan mulai menunjukkan tanda-tanda surut, namun pemantauan dan penjagaan di lokasi masih berlangsung. Aparat TNI dan petugas lainnya masih bersiaga hingga situasi benar-benar terkendali.
WARTALIKA.id - Ada pemandangan berbeda saat pelaksanaan apel gabungan patroli skala besar bersama Forkopimko Jakarta Barat di Lapangan Polres Metro… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Setelah melalui proses advokasi dan mediasi yang difasilitasi oleh Tim Advokasi Jabar Istimewa KDM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Aksi humanis kembali ditunjukkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat saat membantu dua pengendara sepeda motor… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya