Ujung ruas Jalan ke Kebun Pit Yaflean yang dibangun tidak tepat sasaran. (Foto : Noorsafsaf/Wartalika.id)
WARTALIKA.id – Pj Kepala Ohoi Wain M. Tury Leisubun menyatakan sikap kecewanya terhadap pelaksanaan pembangunan jalan usaha tani Ohoi Wain, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara sepanjang 1 Km.
“Itu (pembangunan jalan) masih terbengkalai sementara dana tersebut sudah diterima 100 persen. Dengan volume 1000 x 3 meter biaya keseluruhan Rp 200 juta ditangani CV. Cahaya Kehidupan Sejahtera yang berkedudukan di Pulau Seram Maluku Tengah,” kata Pj Kepala Ohoi Wain M. Tury kepada WARTALIKA.id saat ditemui di kediamannya, Minggu siang 31 Januari 2021.
Menurutnya, pembangunan jalan usaha tani tersebut tidak tepat sasaran sesuai hasil kesepakatan awal Bupati Maluku Tenggara bersama Pit Yaflean Ketua Kelompok Tani Matan Bum di lokasi Makam Nen Dit Sakmas selepas Ohoi Semawi.
“Saat itu Bupati Maluku Tenggara M. Taher Hanubun meminta kehadiran Pit Yaflean dan kemudian menanyakan kepada Pit Yaflean tentang kemungkinan terdapat kekurangan sarana dan prasarana penunjang usaha tani di lokasi Matan Bum,” imbuh Pj Kepala Ohoi Wain.
Lebih jauh Pj Kepala Ohoi Wain M. Tury Leisubun menerangkan, dengan terbuka hati tanpa pikir malu Pit Yaflean menyampaikan kepada Bupati Maluku Tenggara bahwa kekurangan yang terdapat oleh Kelompok Tani Matan Bum adalah belum adanya jalan usaha tani.
“Kemudian Bupati kembali menanyakan kepada Pit Yaflean bahwa berapa panjang jalan usaha tani yang dibutuhkan, kata Pit Yaflean 1 kilometer dan saat itu Bupati menyampaikan kepada pihak SKPD terkait untuk mencatat agar diakomodir pada pelaksanaan Tahun 2020. Syukur Alhamdulilah bahwa pernyataan tersebut dapat terealisir dipenghujung tahun 2020,” jelasnya.
Pj. Kepala Ohoi Wain M. Tury Leisubun membeberkan jika pertama bahwa komitmen disaat itu adalah membangun jalan usaha tani sampai di kebunnya Pit Yaflean yang menyambung dari Jalan Usaha Tani lama langsung menuju ke kebun Pit Yaflean dan anggota kelompoknya.
Kedua bahwa pihak instansi teknis tidak pernah melakukan koordinasi dengan Pit Yaflean terkait lokasi/lahan yang disiapkan untuk Jalan Usaha Tani tersebut dan dengan demikian maksud dan tujuan Bupati Maluku Tenggara tentang pemberian bantuan pembangunan jalan usaha tani tersebut harus sampai di kebun Pit Yaflean dan anggota kelompok Matan Bum lainnya.
Ironisnya kurang lebih 400 meter dibangun dari ujung jalan kampung seperti pemetaan ruang desa/ohoi guna pembangunan perluasan desa/ohoi, hal ini ketika ditanya kepada Pj. Kepala Ohoi Wain M. Tury Leisubun dirinya mengatakan bahwa tidak tahu tentang kebijakan itu dan kaget setelah mengetahui pelaksanaan pekerjaan tersebut selesai.
“Sedangkan kurang lebih 400 meter dibangun dari jalan usaha tani yang lama menuju ke kebun Pit Yaflean, namun masih tertinggal pekerjaan sekira 200 meter,” ungkap Pj Kepala Ohoi Wain M. Tury Leisubun.
Sementara ditempat terpisah saat WARTALIKA.id bersama Pit Yaflean menyusuri jalan usaha tani baru tersebut hingga di bagian ujung jalan hasil kerja kontraktor CV. Cahaya Kehidupan Sejahtera memang terbukti jika pembangunan itu masih kurang 200 meter.
“Saya juga kecewa dengan hasil pekerjaan ini, karena pelaksanaannya tidak tepat sasaran sesuai dengan hasil kesepakatan dengan Bupati Maluku Tenggara M. Taher Hanubun di lokasi Makam Nen Dit Sakmas saat itu,” ujar Pit Yaflean.
Melalui WARTALIKA.id, Pj Kepala Ohoi Wain M. Tury Leisubun bersama Pit Yaflean Ketua Kelompok Tani Matan Bum yang juga Ketua Badan Saniri Ohoi Wain meminta kepada Bupati Maluku Tenggara M. Taher Hanubun agar memanggil dan memerintahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara untuk segera mempertanggung jawabkan pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Ohoi Wain.
“Pak M. Taher Hanubun harus memanggil CV. Cahaya Kehidupan Sejahtera dan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian agar masalah ini bisa secepatnya di clearkan,” tutupnya.
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan generasi muda di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta menggelar aksi damai yang unik di kawasan Monas, hari ini. Alih-alih… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Tim Pengawas Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melaksanakan kegiatan audit kinerja satuan jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat… Baca selengkapnya