Pemilik Gudang Kimia di Semanan Diminta Segera Beri Ganti Rugi 4 KK Korban Kebakaran

WARTALIKA.id –  Musibah kebakaran gudang kimia di Semanan Jalan Sikas Hijau, RT 02/08 Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu (9/4) kemarin menyisakan duka mendalam bagi para korban kebakaran di RT 002 RW 08. Kepada pemilik gudang kimia di Semanan tersebut para korban menuntut agar segera diberikan ganti rugi karena tempat tinggal dan aset barang berharga mereka ludes dilalap si jago merah.

“Ada empat rumah kontrakan beserta isinya yang ludes dilalap si jago merah. Semua perabotan dirumah saya habis tidak tersisa, selain itu juga membuat trauma psikilogis anak-anak saya,” ujar Agus saat diwawancara awak media, Senin (11/4/2022).

Agus menuturkan akibat kebakaran itu kerugian yang dideritanya ditaksir hingga Rp. 100 juta. Selain itu ia dan keluarganya hingga kini harus mengungsi dan tidur di tenda.

“Bukan hanya tidur di tenda, saya sampai saat ini belum bisa kembali bekerja dan begitupun anak-anak yang belum bisa masuk sekolah karena seragam dan peralatan bersekolah ikut ludes terbakar,” terang Agus dengan nada sedih.

Kendati demikian, Agus berharap pemilik gudang kimia segera memberinya kompensasi ganti rugi bersama para korban lainnya yang juga ikut merasakan kehilangan aset barang berharganya.

“Iya harapannya semoga secepatnya pemilik gudang itu memberikan ganti rugi baik materiil dan moril, karena ini menjadi pukulan bagi kami,” ucap dia.

Senada dengan Agus, tiga korban lainnya yaitu Fitra Nurdianto, Samsudin dan Topik pun meminta ganti rugi.

Fitra menuturkan dirinya mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp 60 jutaan, karena semua barang perabotan tidak ada yang bisa diselamatkan.

“Sudah lima tahun saya tinggal disini, selama itu juga saya dan istri mengumpulkan perabotan rumah tangga. Namun sekarang harus kehilangan semuanya,” beber Fitra.

• Baca Juga: Warga Semanan Sumringah, Inggard Joshua Selesaikan Polemik Penutupan Portal

Sementara Samsudin dan Topik yang mengalami kerugian yang sama sekira Rp 45 jutaan mengaku amat terpukul dan juga berharap pemilik gudang kimia di semanan tersebut segera mengganti kerugian yang mereka alami.

“Ini kan kalau bukan karena kebakaran itu, kita tidak akan begini harus tidur ditenda dan barang-barang juga ludes,” ungkapnya.

Keberatan warga terhadap pemilik gudang kimia di semanan

Sejumlah warga RT 02 RW 08 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat merasa keberatan dan menolak jika keberadaan gudang yang berada di pemukiman ini difungsikan atau beroperasi kembali.

Warga juga mempertanyakan gudang yang dianggap ilegal tersebut sebelumnya bisa beroperasi selama puluhan tahun. Ini menjadi tanda tanya besar, apalagi didalamnya menyimpan bahan-bahan cairan yang cukup membahayakan.

Hal ini terungkap pasca kebakaran dimana terlihat dilokasi gudang tersebut menyimpan ratusan drum berisi cairan yang mudah terbakar, belum lagi aroma cairan yang menimbulkan bau menyengat hingga membuat sesak nafas dan mengganggu bagi kesehatan warga setempat.

Selama ini kebanyakan dari warga mengetahuinya, kalau gudang yang tertutup rapat itu adalah produksi batok kelapa yang biasa dipakai untuk bahan obat nyamuk bakar.

Bahkan ada juga warga yang menyebut tempat itu adalah untuk penyimpanan kabel-kabel.

“Kalau tau gudang ini tempat penyimpanan bahan kimia, warga pasti tidak akan mengijinkan keberadaannya disini,” ujar salah satu warga RT 02 yang tidak mau disebut namanya, belum lama ini.

Sementara pasca kejadian itu, Lurah Semanan Bayu Fadayen Ghanta langsung menyalurkan bantuan dari Sudinsos Jakarta Barat berupa kebutuhan pangan dan bantuan perlengkapan lainnya.

“Bantuan tersebut berupa kebutuhan pangan seperti 20 Kg beras, 10 dus mie instan, 6 liter minyak sayur, 1 dus ikan kaleng, dan 3 dus biskuit. Selain itu ada 10 lembar selimut, 10 lembar matras, 12 pcs handuk besar, 8 pcs kaos kerah, 8 pcs daster, serta pakaian dalam wanita dan pria,” kata Bayu.

“Semua bantuan sudah didrop di mushola di RT 02 RW 8, Semanan. Masih ada sebanyak 8 KK yang mengungsi,” tambah Lurah Semanan Bayu.

Ia juga meminta agar warga yang terkena musibah diberikan kesabaran dan ketabahan.

“Saya selaku Lurah Semanan turut berduka cita atas adanya musibah itu, apalagi kejadiannya tepat di bulan ramadan, namun mudah-mudahan akan ada kebaikan dari Allah SWT,” kata Bayu saat dikonfirmasi WARTALIKA.id, Minggu pagi (10/4/2022).