Diduga Disuguhi BBM Oplosan, Ketum LPKNI Lapor ke Mapolda Jambi

WARTALIKA.id – Gegara diduga disuguhi BBM oplosan, Kurniadi Hidayat (46) warga Jalan Radja Yamin RT27 Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi melaporkan adanya dugaan BBM ilegal yang dijual secara eceran di pinggir jalan atau disebuah toko, ke Mapolda Jambi.

Hal itu lantaran setelah dirinya sendiri menjadi korban akibat membeli bensin eceran dipinggir jalan tepatnya di kawasan Broni, Kelurahan, Kota Jambi.

Diketahui, Kurniadi Hidayat merupakan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI).

Kurniadi Hidayat selaku korban saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat itu dirinya membeli BBM eceran dipinggir jalan, pada hari Jumat (2/9/2022) kurang lebih sekitar pukul 19.00 WIB.

“Saya waktu itu beli BBM eceran 1 liter, tepat didepan Kantor Kelurahan,” katanya, Minggu (4/9/2022).

Setelah ia membeli minyak eceran dikawasan Broni, ia langsung menuju ke kantornya dan setelah dari kantor ia pun langsung melanjutkan menuju perjalanan ke daerah Beringin, Kota Jambi.

“Saat saya menuju ke kantor dan saya langsung ke Beringin menuju rumah teman saya, motor saya langsung ada perubahan seperti ngadat-ngadat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia jelaskan, pada hari Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB ia membeli BBM eceran di kawasan Simpang Puskes.

“Waktu saya beli BBM eceran di Simpang Puskes itu, motor saya langsung tidak mau hidup atau mogok, dan akhirnya saya langsung menuju ke bengkel terdekat. Kata orang bengkel pun, minyak yang saya beli ini, minyak bayat (oplosan),” terangnya.

Kepada pihak kepolisian ia mengimbau untuk dapat memberantas habis BBM ilegal di Jambi.

• Baca Juga: LPKNI Gugat 3 Kementerian dan PT Pertamina Tuntut Peredaran Tabung LPG 3kg Tidak Sesuai SNI

“Mulai dari hulu hingga hilir, dan mulai dari tempat pengeboran, gudang penyimpanan minyak, serta ke penjual eceran. Karena banyak merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, pada hari Minggu (4/9/2022) Kurniadi langsung melaporkan hal itu ke Mapolda Jambi.

Sementara itu, Kasubdit V Cyber Crime Ditrektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi Kompol Arief Ardiansyah membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya bang, baru SPT-Nya itu. Kami cek dulu yang piket,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.