Sejarah Singkat Keberhasilan Yayasan Sahabat, Mampu Pulihkan Penyalahguna NAPZA Sejak 2016

WARTALIKA.id – Yayasan Sahabat merupakan tempat dimana para pecandu maupun penyalahguna narkotika psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) dapat kembali pulih. Selain dapat pulih, mantan pengguna narkotika di yayasan itu akan dibekali berbagai ilmu keterampilan seperti, Otomotif, Tata Boga, Teknisi Listrik, Petukangan, Ternak Lele, Kerajinan Kulit, Kerajinan Tangan dari Kain Perca.

“Yayasan Sahabat berdiri sejak 2016 hingga saat ini kurang lebih 500 mantan pengguna telah diberikan layanan rawatan dengan alur rehabilitasi pada umumnya menggunakan terapi Sosial, secara grafik signifikan angka keberhasilan dari mantan pengguna sekitar 60 persen,” kata Ketua Yayasan Sahabat, Silvana Nasution kepada WARTALIKA.id, Sabtu 2 September 2023.

Adapun keberhasilan yang diberikan kepada para mantan pengguna narkotika, yakni melalui konseling individu dan dengan psikoedukasi serta pelatihan untuk lebih memahami faktor bio, psiko, dan sosial.

“Hal ini kita lakukan ketika terjadinya kekambuhan, atau pengguna tersebut kembali menggunakan narkotika. Dengan begitu, sehingga mereka akan lebih fokus dan dapat kembali pulih secara berangsur-angsur,” tambahnya.

Lebih jauh Silvana menjelaskan sejarah singkat keberhasilan Yayasan Sahabat selama memberikan perawatan dan ditangani oleh konselor/psikolog profesional serta dibantu tenaga medis kesehatan.

“Alur layananan di yayasan sahabat, Klien baru masuk kita laksanakan detoxifikasi selama satu minggu dan dilanjutkan entry unit selama satu minggu (entry unit adalah persiapan klien untuk memasuki rehabilitasi rawat inap atau rawat jalan berdasarkan hasil assesment),” jelasnya.

Silvana berharap Yayasan Sahabat dapat menciptakan generasi yang bebas dari narkoba dan menjadi manusia yang lebih baik serta berkredibiltas.

Untuk diketahui, Yayasan Sahabat Rehabilitasi bertempat, di Ciputat, Tangerang Selatan. Panti rehabilitasi sosial ini tergabung dengan Aliansi Rehabilitasi Nasional Indonesia (ARNI).

Yayasan tersebut juga mempunyai visi dan misi menjadikan yayasan yang bergerak memberikan pelayanan rehabilitasi sosial korban penyalahguna NAPZA yang berkualitas dan profesional serta meningkatkan pelatihan pekerja sosial yang profesional dalam bidang kemanusiaan dan kesehatan terkait HIV/AIDS serta korban penyalahguna NAPZA yang bertaraf nasional maupun internasional.

Selanjutnya, mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan NAPZA, meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan penyalahgunaan NAPZA, menyediakan kegiatan pelatihan bagi pekerja sosial maupun kemanusiaan secara profesional, dan menciptakan pekerja sosial dan kemanusiaan berkualitas yang mendukung program pemerintah terkait penanggulangan narkotika dan pencegahan penularan HIV/AIDS.